Pelatihan Pemandu Wisata Dan Bahasa Inggris Pariwisata Di Desa Wisata Medewi Jembrana

Penulis

  • Ida Bagus Ketut Soma Antara Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
  • Ni Luh Putu Intan Nirmalasari Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
  • Dika Pranadwipa Koeswiryono Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

DOI:

https://doi.org/10.55266/pkmradisi.v3i3.353

Abstrak

Desa wisata merupakan salah satu wadah bagi masyarakat lokal untuk berpartisipasi dalam pembangunan pariwisata di daerah. Melalui keberadaan desa wisata, masyarakat dapat mengembangkan potensi yang dimiliki dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Desa Medewi merupakan salah satu desa wisata yang dikenal sebagai lokasi berselancar tingkat internasional. Namun hasil dari kegiatan pariwisata tersebut belum memberikan dampak yang masif terhadap masyarakat di Desa Medewi. Pembentukan Desa Wisata Medewi diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih luas, namun ha tersebut belum dapat dilakukan secara maksimal karena perlu adanya upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pariwisata. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat perlu adanya pelatihan dan pendampingan sehingga masyarakat lebih sadar wisata dan memiliki kemampuan untuk mengelola potensi wisata yang dimiliki. Kegiatan pendampingan yang dilakukan antara lain berupa pelatihan Bahasa inggris serta memandu wisata sehingga masyarakat memiliki kompetensi dalam berkomunikasi serta mendampingi wisatawan selama mengunjungi Desa Wisata Medewi. Pengabdian ini dilakukan melalui tiga tahapan antara lain tahap analisis kebutuhan, pengumpulan data serta pelaksanaan kegiatan pelatihan.

Kata Kunci:

desa wisata, pemandu wisata, bahasa inggris parawisata

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Arida, I. N. ., & Pujiani, L. K. (2017). Kajian PenyusunanKriteria-Kriteria Desa Wisata Sebagai Instrumen Dasar Pengembangan Desa Wisata. Jurnal Analisis Pariwisata, 17(1),1–9. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jap/article/download/36389/21967

Brigitha, T. B., Lapian, J., & Taroreh, R.(2018). Pengaruh Pengetahuan Dan Keterampilan Tour Guide Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Bunaken. (Studi Kasus Wiasatawan Manado Tour Guide). Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 6(2), 848-857

Cahyaningsih, N.K.M.A & Santhyasa, I.K.G.(2021) Strategi Pengembangan Desa Wisata Blimbingsari Berbasis Masyarakat di Kabupaten Jembrana Bali. Jurnal Riset Planologi. (2),2. 147-161.

Damayanti, L. S. (2019). Peranan keterampilan berbahasa Inggris dalam industri pariwisata. Journey, 2(1), 71-82

Musriadi, 2019. Peran Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Taman Arum dalam Pengembangan Potensi Pariwisata Tahun 2018 (Studi pada Desa Wisata Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara). Jurnal Ilmu Sosial MAHAKAM, 8 (1)

Nirmalasari, N.L.P. (2023). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Catur. Tulisan Ilmiah Pariwisata, (6),1. http://dx.doi.org/10.31314/tulip.6.1.41-48.2023

Raju, S. S., Pooja, M., & Rana, N.(2020). Role of English literature in travel, tourism and hospitality industry. Dogo Rangsang Research Journal, 10(7), 27-34.

Sulasmini,N.M.A.,Pranatayana,I.B.G.,Febianti,Nirmalasari,N.L.P.I.,Barut,G.S.,Wati,I.A.K.C.Peningkatan Keberdayan Masyarakat dalam Pengelolaan Desa Wisata Medewi Kabupaten Jembrana, Bali. Jurnal Abdi Masyarakat, 3 (1).14-22.

WTO. (1980). Social and Cultural Impact of Tourist Movements. World Tourism Organization. Madrid : WTO.hal 9-12

Unduhan

Diterbitkan

31-12-2023

Cara Mengutip

Antara, I. B. K. S. ., Nirmalasari, N. L. P. I. dan Koeswiryono, D. P. . (2023) “Pelatihan Pemandu Wisata Dan Bahasa Inggris Pariwisata Di Desa Wisata Medewi Jembrana”, Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Radisi, 3(3), hlm. 92–96. doi: 10.55266/pkmradisi.v3i3.353.

Terbitan

Bagian

Artikel