Edukasi Hybrid Entrepreneurship Pada Mahasiswa Politeknik Negeri Madiun Untuk Meningkatkan Wawasan Kewirausahaan
DOI:
https://doi.org/10.55266/pkmradisi.v1i3.42Kata Kunci:
hybrid entrepreneurship, karyawan, bisnis, kewirausahaanAbstrak
Terdesak oleh pemenuhan kebutuhan yang kian meningkat, beberapa orang yang telah menjadi karyawan dan mendapat upah atau gaji dalam periode waktu tertentu memilih untuk memiliki pekerjaan tambahan. Diantaranya mengelola bisnis sebagai upaya mencari pendapatan tambahan. Disisi lain, mahasiswa cenderung menjadi job seeker sesuai prodi yang dijalani daripada menjadi job creater. Mengelola bisnis sekaligus menjadi karyawan bisa jadi solusi tapi menjalankan lebih dari satu pekerjaan memerlukan rencana strategis demi mampu menjalankan tanggungjawab secara penuh. Mahasiswa dipilih sebagai target supaya mampu menumbuhkan dan mengembangkan minat sebagai wirausaha dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Melihat hal tersebut maka diselenggarakan webinar edukasi mengenai hybrid entrepreneurship yaitu mengelola bisnis sekaligus menjalani pekerjaan utama sebagai karyawan perusahaan. Metode yang digunakan untuk menyampaikan materi adalah ceramah/lecture dengan target peserta webinar adalah mahasiswa Politeknik Negeri Madiun. Hasil yang diharapkan dari webinar ini adalah mahasiswa mampu memiliki pengetahuan mengenai hybrid entrepreneurship untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.
Unduhan
Referensi
APJII. (n.d.). Siaran Pers: Pengguna Internet Indonesia Hampir Tembus 200 Juta di 2019 – Q2 2020. Buletin APJII. Retrieved September 30, 2021, from https://blog.apjii.or.id/index.php/2020/11/09/siaran-pers-pengguna-internet-indonesia-hampir-tembus-200-juta-di-2019-q2-2020/
Hardiyansyah, H. (2018). Kualitas Pelayanan Publik: Konsep, Dimensi, Indikator dan Implementasinya. Gava Media.
Hidayah, T. (2015). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT/INTENSI KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA. RELASI : JURNAL EKONOMI, 16(0 SE-ECONOMIC). https://doi.org/10.31967/relasi.v16i0.58
Hirsch, B. T., & Winters, J. V. (2016). Rotation group bias in measures of multiple job holding. Economics Letters, 147(10245), 160–163. https://doi.org/10.1016/j.econlet.2016.08.039
Huang, L., & Knight, A. P. (2017). Resources and relationships in entrepreneurship: An exchange theory of the development and effects of the entrepreneur-investor relationship. The Academy of Management Review, 42(1), 80–102. https://doi.org/10.5465/amr.2014.0397
Konstantinos Pouliakas. (2017). Multiple job-holding: Career pathway or dire straits? (Vol. 356). IZA World of Labor. https://doi.org/10.15185/izawol.356
Maulana, H. (2018). Pengembangan Jiwa Kewirausahaan: Studi Kasus Terhadap Mahasiswa yang Berwirausaha di Yogyakarta. Jurnal Ecodemica, 2(1), 21–29. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ecodemica/article/view/2666
Solesvik, M. Z. (2017). Hybrid Entrepreneurship: How and Why Entrepreneurs Combine Employment with Self-Employment. Technology Innovation Management Review, 7(3). http://timreview.ca/article/1063
Sumarno, S., & Gimin, G. (2019). ANALISIS KONSEPTUAL TEORETIK PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI SOLUSI DAMPAK ERA INDUSTRI 4.0 DI INDONESIA. JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 13, 1. https://doi.org/10.19184/jpe.v13i2.12557
Suryana, S. (2014). Kewirausahaan: Kiat dan Proses menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.
Thorgren, S., Nordström, C., & Wincent, J. (2014). Hybrid entrepreneurship: the importance of passion. Baltic Journal of Management, 9(3), 314–329. https://doi.org/10.1108/BJM-11-2013-0175
Wilkinson, R. G., & Pickett, K. (2009). The Spirit Level: Why More Equal Societies Almost Always Do Better. Allen Lane.
IFLS. (1993–2007). Indonesia family life survey. Research and Development.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Hifzhan Frima Thousani, Ridho Muarief, Priyanto
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.