PEDOMAN PENULISAN

Setiap Penulis yang akan submit naskah ke MIND: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Budaya harus memperhatikan Pedoman Penulisan yang ditetapkan. Apabila naskah yang disubmit tidak sesuai dengan persyaratan pedoman penulisan, naskah akan ditolak sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Persyaratan pedoman penulisan yang harus dipatuhi penulis sebagai berikut:

  • A. Sebelum mengirimkan naskah, penulis terlebih dahulu harus terdaftar/memiliki akun

    pada MIND: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Budaya sebagai penulis. Bagi penulis yang belum terdaftar dapat melakukan registrasi disini.

    B. Setelah terdaftar atau telah melakukan registrasi jurnal, maka selanjutnya penulis dapat

    mengirimkan naskah dengan cara mengklik “naskah baru”. Proses dalam penyerahan naskah ini terdiri dari 4 tahap, yaitu: a. Mulai, b. Unggah Naskah, c. Masukkan Metadata, d. Konfrimasi.

    a. Mulai: Tahap ini penulis mencentang kesesuaian naskah yang akan dikirim dengan

    persyaratan pengiriman naskah.

    b. Unggah Naskah: Tahap ini penulis mengungah naskah dengan mengklik “tambah file”

    dan memastikan kategori file “ file naskah utama”..

    c. Masukkan Metadata: Tahap ini penulis mengisi seluruh metadata yaitu Judul naskah,

    Abstrak, Nama-nama penulis (penulis korespondesi), Kata kunci, Referensi. Penulis harus memastikan seluruh metadata terisi dengan benar.

    d. Konfirmasi: Tahap ini penulis mengkonfirmasi bahwa tahapan pengiriman naskah telah

    diselesaikan dan siap untuk dikirim dengan mengklik “selesaikan kirim naskah”.

    C. Penulis selanjutnya dapat memantau perkembangan proses submit naskah pada akun

    masing-masing.

    D. Apabila terdapat kesulitan/kendala dalam selama proses pengiriman naskah, penulis

    dapat menghubungi email: Contact@radisi.or.id.

  • A. Penulis bertanggung jawab penuh atas isi naskah yang diterbitkan.

    B. Naskah merupakan karya ilmiah asli dari Penulis dan belum pernah ataupun tidak

    sedang diajukan untuk diterbitkan di jurnal manapun yang memiliki E-ISSN atau P-ISSN.

    C. Naskah adalah hasil kajian teoritis dan empiris maupun pemikiran atau konsep baru

    yang mencakup bidang Ilmu Pendidikan (Manajemen Pendidikan, Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran, Kurikulum Dan Asesmen Pendidikan, Studi STEM, Psikologi Pendidikan, Bimbingan Konseling) dan Budaya (Filsafat, Arkeologi, Linguistik, Sejarah, Antropologi Dan Sosiologi Budaya, Seni dan Sastra Daerah).

    D. Naskah dibuat kedalam bentuk Bahasa Indonesia/Bahasa Inggris dengan mengikuti

    Pedoman Penulisan/Template jurnal.

    E. Naskah telah memenuhi standar Kebijakan Plagiasi dan telah diketik menggunakan

    Software Referensi Manager.

    F. Naskah akan diterbitkan apabila telah ditinjau dan disetujui oleh Mitra Bestari melalui

    kebijakan Proses Review jurnal.

    G. Seluruh bentuk komunikasi penerbitan naskah dilaksanakan berbasis elektronik atau

    Open Journal System (OJS).

  • STRUKTUR NASKAH

    A. Struktur naskah terdiri dari dua acuan/jenis yaitu struktur naskah penelitian dan struktur

    naskah pemikiran/konsep. Struktur naskah penelitian terdiri dari 9 (Sembilan) bagian dengan urutan: Judul, Abstrak, Kata Kunci, Pendahuluan (25%), Metode Penelitian (15%), Hasil Penelitian (40%), Pembahasan (10%), Kesimpulan (10%), dan Referensi. Sedangkan struktur naskah pemikiran/konsep terdiri dari 8 (delapan) bagian dengan urutan: Judul, Abstrak, Kata Kunci, Pendahuluan (10%), kajian literatur (65%), Pembahasan (10), kesimpulan (15%), dan Referensi. Kajian literatur pada struktur naskah pemikiran/konsep merupakan hasil kajian dari literatur berdasarkan pemasalahan/tujuan kajian, pengembangan teori/konsep.

    B. Judul: merupakan gambaran isu dan fokus penelitian yang diangkat didalam naskah.

    Judul naskah harus spesifik, informatif, tidak ambigu dan mengandung kata kunci. Hindari menggunakan judul naskah yang menggandung singkatan yang jarang digunakan.

    C. Abstrak: merupakan deskripsi cerminan keseluruhan substansi isi naskah yang berisi

    tentang pernyataan tentang latar belakang masalah, tujuan penelitian atau fokus masalah, metode atau tahapan penting penelitian, serta temuan dan simpulan utama. Abstrak disajikan dengan Bahasa yang singkat dan jelas.

    D. Kata Kunci: merupakan frase penting, spesifik, serta mencerminkan konsep yang

    terkandung dalam naskah. Kata kunci dapat diambil dari variabel penelitian namun bukan berupa singkatan atau akronim kreasi penulis.

    E. Pendahuluan: merupakan uraian dasar pemikiran, kepentingan dan kebutuhan dari

    pelaksanaan kajian. Bagian ini juga berisi tentang kerangka teori spesifik yang dijadikan landasan kajian (state of the art) serta pernyataan masalah serta tujuan dari pelaksanan kajian.

    F. Metode Penelitian: merupakan uraian metode serta prosedur pelaksanaan kajian,

    populasi dan sampel penelitian, instrumentasi yang digunakan, pengumpulan data, dan analisis data kajian. Untuk kajian pemikiran/konsep baru bab ini merupakan uraian hasil kajian literatur yang sesuai dengan rumusan permasalahan/tujuan kajian, pengembangan terori/konsep, serta hasil analisis kajian.

    G. Hasil Penelitian: merupakan paparan objektif penemuan kajian, penjelasan serta

    penafsiran dari data dan hubungan yang diperoleh dari pelaksanaan kajian, serta pembuatan generalisasi dari penemuan kajian. Apabila terdapat hipotesis, maka harus menjelaskan proses pengujian hipotesis beserta hasilnya. Hasil penelitian harus disajikan secara jelas dan sistematis agar mudah dipahami. Penyajian hasil penelitian dapat dilakukan dengan cara deskriptif (naratif), menggunakan tabulasi, tabel atau grafik, atau dengan menggunakan gabungan dua atau ketiganya secara sekaligus. Penggunaan ketiga cara tersebut disesuaikan dengan jenis data dan sejauh mana diskripsi data akan dijelaskan.

    H. Pembahasan: Merupakan interpretasi dan pemaknaan terhadap temuan penelitian

    sesuai dengan teori yang digunakan; bukan hanya deskripsi temuan. Diskusi juga disarankan untuk mengintegrasikan hasil penelitian ke dalam teori atau pengetahuan yang sudah mapan, merumuskan teori baru, atau memodifikasi teori yang sudah ada. Pembahasan juga mencakup kemungkinan implikasi dari temuan penelitian.

    I. Kesimpulan dan saran: merupakan uraian dari temuan penelitian sebagai sintesa dari

    hasil penelitian dan pembahasan. Kesimpulan harus mengklarifikasi dan menyoroti temuan asli yang berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan serta memberikan penjelasan tentang kekuatan, kelemahan, dan keterbatasan kajian. Kesimpulan dibuat dalam bentuk paragraf (tidak dengan bullet point atau penomoran). Pada bagian ini juga memuat rekomendasi untuk kajian selanjutnya.

    J. Referensi: merupakan uraian jelas tentang penggunaan rujukan atau acuan literatur

    yang digunakan dalam naskah. Rujukan atau acuan Literatur yang dicantumkan hanya memuat sumber-sumber yang dirujuk atau dikutip dalam naskah. Tidak disarankan mengutip atau membuat referensi dari blog pribadi. Referensi yang digunakan minimal berjumlah 15 pustaka (untuk pemikiran/konsep minimal berjumlah 25 pustaka) yang diterbitkan 10 tahun terakhir, kecuali bahan kajian historis dapat digunakan pustaka klasik (tua) terbitan lebih dari 10 tahun terakhir. Dari jumlah tersebut 80% berasal dari sumber primer, yaitu artikel yang diterbitkan pada jurnal ilmiah. 

     

    PEDOMAN PENGETIKAN NASKAH

    A. Naskah diketik menggunakan Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris dengan

    rentang 5000 s/d 7000 kata atau maksimum 15 halaman tidak termasuk Abstrak, Kata Kunci, Penulis dan Afiliasi Penulis, serta Daftar Pustaka.

    B. Naskah diketik pada kertas A4 dengan lebar margin kertas sebelah kiri 2 cm, sebelah

    kanan 2 cm, sebelah atas 2 cm, dan sebelah bawah 2 cm dengan spasi 1 cm dibuat dalam format .doc, .docx,  atau .rtf (tidak dalam format .pdf).

    C. Judul naskah maksimal 25 kata, bahasa sesuai dengan isi naskah (Bahasa Indonesia

    maupun Bahasa Inggris). Judul naskah diketik dengan jenis font bookman old style ukuran font 14 Text tebal. Posisi text rata kiri, jarak antar baris judul naskah 1 spasi dan dibuat berbentuk simetris.

    D. Nama penulis diketik huruf kapital dengan jenis huruf Bookman Old Style ukuran font

    11 text tebal posisi text rata kiri, nama penulis tidak boleh di singkat, untuk nama penulis korespondensi ditandai dengan tanda asterisk “*” yang diketik setelah nama penulis korespondensi. Jarak baris antara judul naskah dengan nama penulis 1 spasi.

    E. Afiliasi, Institusi, dan email penulis diketik berjenjang dengan jarak 1 spasi, jenis huruf

    Bookman Old Style ukuran font 9 dengan posisi text rata kiri.

    F. Abstrak berisi maksimal 250 kata, disesuaikan dengan Bahasa yang digunakan dalam

    naskah (Bahasa Indonesia/Bahasa Inggris). Abstrak diketik dalam satu paragraph dengan jarak antar baris 1 spasi, jenis huruf Bookman Old Style ukuran font 12 cetak miring, rata kiri kanan. Baris awal pada abstrak tidak diketik menjorok kedalam (indented).

    G. Kata kunci disajikan sebanyak 3 frase, diketik dengan jenis huruf Bookman Old Style

    ukuran font 12 cetak miring. Setiap akhir kata kunci ditutup dengan tanda koma kecuali kata kunci terakhir.

    H. Isi Naskah diketik menggunakan jenis font Bookman Old Style dengan ukuran font 12.

    Pada setiap awal paragraf diketik menjorok kedalam (indented) 0,5 cm dengan jarak antar baris 1 spasi. Setiap frasa yang menggunakan bahasa asing maupun istilah-istilah ilmiah, dinyatakan dalam format italic/miring. Hindarkan menggunakan bahasa asing untuk naskah Bahasa Indonesia.

    I.  Rumus/Persamaan matematika diketik dengan ukuran font 12 dan berada pada posisi

    rata kiri. Rumus/Persamaan matematika diketik menggunakan “format equational MS word”, akhir Rumus/Persamaan matematika ditandai dengan nomor urut yang ditulis di sudut kanan dalam tanda kurung. Rumus/Persamaan matematika dalam naskah harus konsisten satu sama lain dan tidak diperbolehkan menggunakan Rumus/Persamaan matematika dalam format gambar maupun tangkapan layar.

    J. Tabel : Tabel dan judul tabel diketik dengan jenis huruf Bookman Old Style Ukuran font

    12. Judul tabel diketik cetak tebal dan berada di diatas tabel dengan posisi rata tengah, urutan nomor dan keterangan tabel dibuat berjenjang dengan jarak 1 spasi. Penomoran pada tabel dibuat dalam format penomoran arab (1,2,3, …..dst). Tabel dalam naskah harus konsisten satu sama lain dan tidak diperbolehkan menggunakan tabel dalam format gambar maupun tangkapan layar.

    K. Gambar: judul gambar diketik dengan jenis huruf Bookman Old Style Ukuran font 12.

    Judul gambar diketik cetak tebal dan berada dibawah gambar dengan posisi rata tengah, urutan nomor dan keterangan gambar dibuat berjenjang dengan jarak 1 spasi. Penomoran pada gambar dibuat dalam format penomoran arab (1,2,3, …..dst). gambar dalam naskah harus konsisten satu sama lain dan tidak diperbolehkan menggunakan gambar dalam format tangkapan layar.

    L. Grafik: Grafik dan judul grafik diketik dengan jenis huruf Bookman Old Style  Ukuran font

    12. Judul grafik diketik cetak tebal dan berada diatas grafik dengan posisi rata tengah, urutan nomor dan keterangan grafik dibuat berjenjang dengan jarak 1 spasi. Penomoran pada grafik dibuat dalam format penomoran arab (1,2,3, …..dst). grafik dalam naskah harus konsisten satu sama lain dan tidak diperbolehkan menggunakan grafik dalam format gambar maupun tangkapan layar.

    M. Referensi diketik dengan jenis huruf bookman old style ukuran font 12 dengan jarak

    1 spasi dan baris kedua menjorok (indented) 0,5 cm  kedalam. Spasi antar daftar pustaka diberi jarak 1 spasi dan diurutkan secara alphabet.  Referensi diketik mengikuti Format pengutipan American Physiological Association (APA) dan harus menggunakan software referensi manager (Mendeley, Zotero, dll).

    N. Template naskah dapat di download DISINI .