Intervensi Metode Sedap (Sharing, Education, And Practice) Dalam Meningkatan Kualitas Hidup Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di UPT Puskesmas Tanjung Rejo Desa Percutsei Tuan Deli Serdang
DOI:
https://doi.org/10.55266/pkmradisi.v4i3.447Kata Kunci:
Tuberkulosis, Metode SEDAP, Kualitas Hidup, PengetahuanAbstrak
Tuberkulosis (TBC) merupakan suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis. Metodologi pelaksanaan dengan pemberian materi pendidikan kesehatan dengan menggunakan tehnik ceramah danpemberian leaflet kepada masyarakat.Hasil pengabdian masyarakat : (1) Sikap Pencegahan responden TB paru sebelum di berikan edukasi didapatkan mayoritas responden sikap kurang baik sebanyak 21 responden (65,6%). (2) Pengetahuan responden TB paru sebelum di berikan edukasi didapatkan mayoritas responden berpengetahuan kurang baik sebanyak 22 responden (68,8%). (3) Berdasarkan sharing penderita TB dan keluarga di dapatkan responden mayoritas tidak pernah putus obat, tidak paham buang ludah, cara penularan TB terhadap keluarga dan cara pengolahan lingkungan rumah. (4) Sikap Pencegahan responden setelah berikan edukasi mayoritas responden sikap baik setelah di berikan edukasi sebanyak 26 responden (81,3%). (5) Pengetahuan responden setelah berikan edukasi mayoritas responden berpengetahuan baik setelah diberikan edukasi sebanyak 26 responden (81,3%) (6) Praktik Edukasi Mencuci Tangan Praktik Edukasi Etika Batuk mayoritas responden tidak sempurna dalam melakukan kegiatan praktik edukasi etika batuk sebanyak 19 responden (59,4%) dan mayoritas responden tidak sempurna dalam melakukan kegiatan praktik edukasi mencuci tangan sebanyak 17 responden (53,1%). (7) Praktik Membuang Ludah mayoritas kemampuan responden dalam melakukan praktik ini terbagi rata, dengan 16 responden (50,0%) melakukannya dengan baik dan 16 responden (50,0%) tidak melakukannya dengan sempurna.
Unduhan
Referensi
Alfauzan, & Lucya, V. (2021). Gambaran kualitas hidup pada penderita tuberkulosis di asia. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 7(3), 65–70.
Amalia, N. R., Basuki, D. R., Kusumawinakhyu, T., & Purbowati, M. R. (2021). Pengaruh Pengetahuan dan Sikap terhadap Perilaku Pasien TB Paru di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Purwokerto. Herb-Medicine Journal, 4(1), 28. https://doi.org/10.30595/hmj.v4i1.8488
Fatmawaty, D., Febriani, C. A., & Sari, N. (2024). Determinan Faktor Situasional yang Berhubungan dengan Literasi Kesehatan Mental pada Mahasiswa. 19(01), 157–164.
Hasina, S. N., Andhini, N. F., Ramdan, M., Lukman, M., & Platini, H. (2020). Pencegahan Penyebaran Tuberkulosis Paru Dengan ( Beeb ) Batuk Efektif Dan Etika Batuk Di Rw . Vi. Holistik Jurnal Kesehatan, 14(9), 232–239.
Hidayah M. Syamsul (2022) Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Dengan Pencegahan PEnularan Tuberkulosis Paru Pasien Tuberkulosis Paru stikesmitraadiguna .ac. id/ prosiding/index.php/PSNMA/article/view/66
Hutama, H. I., Riyanti, E., & Kusumawati, A. (2019). Gambaran Perilaku Penderita Tuberculosis Paru Dalam Pencegahan Penularan Tuberculosis Paru Dikabupaten Klaten. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 491–500.
Jehaman, T. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Terhadap Pencegahan Penularan Tuberculosisi (Tb) Di Upt Puskesmas Sabbang. Jurnal Kesehatan Luwu Raya, 7(2), 197–204. http://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/59
Marwansyah, M., & Sholikhah, H. H. (2016). The Infl uence of Empowering TB (Tuberculosis) Patients’ Family on Capability of Implementing The Family Health Task in Martapura and Astambul Public Health Center Areas in Banjar District. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 18(4), 407–419. https://doi.org/10.22435/hsr.v18i4.4574.407-419
Mientarini, E. I., Sudarmanto, Y., & Hasan, M. (2018). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis Paru Fase Lanjutan Di Kecamatan Umbulsari Jember. Ikesma, 14(1), 11. https://doi.org/10.19184/ikesma.v14i1.10401
Notoatmodjo, S. 2010 Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta Rineka Cipta
Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI). (2010). Buku Saku Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia. Yogyakarta: PPTI.
Pickering, L. K., et al. (2010). Hand Hygiene in Healthcare Settings. Pediatrics, 126(5), e1238-e1248. doi: 10.1542/peds.2010-2861
Ridwan, A. (2019). Hubungan Tingkatan Pengetahuan dengan Upaya Pencegahan Penularan TB PARU. JIM FKep, IV(2), 42–47. http://www.jim.unsyiah.ac.id/FKep/article/view/12375/5369
Sari, E. R. P., & Setiyawan, D. (2020). Hubungan Pengetahuan Dengan Pencegahan Penularan Tb Paru Pada Anggota Keluarga Di Wilayah Kerja Puskesmas Depok Iii Sleman. MIKKI (Majalah Ilmu Keperawatan Dan Kesehatan Indonesia), 9(2), 115–123. http://jurnal.stikeswirahusada.ac.id/mikki/article/view/304
Suarni, H. (2009). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Penderita Penyakit TB Paru BTA Positif di Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Bulan Oktober Tahun 2008- April Tahun 2009. Universitas Indonesia, 7–31.
WHO Global Tuberculosis Report 2022 [Internet] Geneva, 2022 [cited 2023 Jan 13] Available from https:// www.who.int/teams/global-tuberculosis- programme/tbreports/global-tuberculosis-report-2022
WHO. Global Tuberculosis Report 2019. Geneva : World Health Organization; 2019.
WHO. (2020). Etika Batuk untuk Mencegah Penyebaran Penyakit. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/etika-batuk-untuk-mencegah-penyebaran-penyakit
Yuliyanti, T., Kristiarini, J. J., & Suryantara, B. (2024). The Effect of Post-Placental Intrauterine Contraceptive Devices on Decreasing in Uterine Fundus Height in Postpartum SC Mothers. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 13(1), 01–08. https://doi.org/10.35816/jiskh.v13i1.1120
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Solihuddin Harahap, Lestari, Dina Yusdiana
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.