Sosialisasi Penggunaan Media Sosial Untuk Meningkatkan Kinerja E-Government di Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.55266/pkmradisi.v1i3.67Kata Kunci:
E-goverment, media sosial, kecamatan mlati, komunikasi programAbstrak
Penggunaan teknologi informasi untuk mendukung E-goverment telah lama dicanangkan oleh Pemerintah. Namun pada pelaksanaan di tingkat kecamatan dan desa masih menghadapi banyak kendala. Berdasarkan studi lapangan di Kecamatan Mlati ditemukan bahwa kendala berupa kurangnya kesadaran dan kemampuan teknis pengelola media. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkat kesadaran dan kemampuan pengelola media resmi di tingkat kecamatan dan tingkat desa sehingga kemunikasi program pemerintah menjadi lebih baik. Sasaran dari kegiatan ini adalah pengelola media dari perwakilam Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), perwakilan kelurahan dan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Kecamatan Mlati. Metode yang digunakan adalah ceramah dan pendampingan pemanfaatan media sosial untuk penyebaran informasi program pemerintah. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan kuesener pasca kegiatan kepada peserta. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta 86% merasa puas dan 90% mendapatkan tambahan pengetahuan dalam mengelola media sosial resmi pemerintah kecamatan dan desa.
Unduhan
Referensi
Annur, C. M. (2021). Masyarakat Indonesia Paling Banyak Akses YouTubepada Semester I-2021. Katadata.Co.Id.
Arunachalam, R., & Sarkar, R. (2013). The new eye of government: Citizen sentiment analysis in sosial media. Sixth International Joint Conference on Natural Language Processing, 23–30.
Bertot, J. C., Jaeger, P. T., & Hansen, D. (2012). The impact of polices on government sosial media usage: Issues, challenges, and recommendations. Government Information Quarterly, 29(1), 30–40.
Cahyono, A. S. (2016). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di Indonesia. Publiciana: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 9(1), 140–157.
Farid, A. S. (2020). STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS KOMUNIKASI PUBLIK DI LEVEL PEMERINTAHAN DESA. JIP: Jurnal Inovasi Penelitian, 1(4), 813–820.
Furqon, M. A., Hermansyah, D., Sari, R., Sukma, A., Akbar, Y., & Rakhmawati, N. A. (2018). Analisis sosial media pemerintah daerah di indonesia berdasarkan respons warganet. Jurnal Sosioteknologi, 17(2), 177–190.
Hamidin, D., Resdiana, W., & Fauzan, M. N. (2020). PENINGKATAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL MENGGUNAKAN PRINSIP ANDRAGOGI DI DESA CIHANJUANG. Jurnal Qardhul Hasan; Media Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(2), 88–96.
Hao, X., Zheng, D., Zeng, Q., & Fan, W. (2016). How to strengthen the sosial media interactivity of E-Government: Evidence from China. Online Information Review, 40(1), 79–96.
Mergel, I. (2013). Sosial media adoption and resulting tactics in the US federal government. Government Information Quarterly, 30(2), 123–130.
Mukhsin. (2020). PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENERAPKAN SISTEM INFORMASI DESA DALAM PUBLIKASI INFORMASI DESA DI ERA GLOBALISASI. TEKNOKOM, 3(1), 7–15.
Ningsih, W. L. (2020). Jumlah Penduduk Indonesia 2020 Berdasarkan Komposisi Usia. KOMPAS. https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/19/123946879/jumlah-penduduk-indonesia-2020-berdasarkan-komposisi-usia
Nurita, R. F. (2016). Penerapan Layanan E-Government Dalam Perwujudan Good Governance Di Pemerintah Kota Malang. Jurnal Cakrawala Hukum, 7(2), 238–246. https://doi.org/10.26905/idjch.v7i2.1914
Zubair, F., & Bakti, I. (2019). Pemberdayaan Perangkat Desa Terampil Bermedia dalam Membangun Kesadaran dan Kepedulian Masyarakat terhadap Lingkungan di Desa Cikeruh Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang The Empowerment of Skilled-Media Village Officials in Building Public Awareness a. ABDIHAZ: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat, 1(2), 66–73
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Amir Hamzah, Muhammad Sholeh, Uning
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.