Sosialisasi dan Pelatihan Daur Ulang Minyak Jelantah Sebagai Sabun Cuci Piring di Desa Koto Baru

Abstrak

Minyak goreng, bahan pokok dalam kehidupan sehari-hari, seringkali menjadi limbah yang mencemari lingkungan jika tidak dibuang dengan tepat. Sebagai solusi, sebuah inisiatif di Desa Koto Baru mengajak perempuan yang tergabung dalam PKK untuk memproduksi sabun cuci piring dari minyak jelantah. Inisiatif ini berlangsung pada 3 Agustus 2023 dan menggunakan metode sosialisasi, demonstrasi, serta diskusi interaktif. Kegiatan ini terbagi menjadi dua tahapan utama: pemurnian minyak dan pembuatan sabun cair. Pada tahap pertama, minyak jelantah sebanyak 600ml disaring dan dicampur dengan 28 gram bleaching earth. Tahap kedua melibatkan penggunaan 32,5 gram KOH, 150ml minyak hasil pemurnian, dan tambahan seperti parfum dan pewarna. Seluruh proses ini memakan waktu antara 20-30 menit dan melibatkan penggunaan garam sebagai agen pengental. Hasilnya, ibu-ibu PKK di Desa Koto Baru tidak hanya mendapat pengetahuan baru tentang pemanfaatan limbah, tetapi juga peluang untuk menambah penghasilan. Diharapkan, kegiatan ini akan meresap lebih luas dalam masyarakat, sebagai upaya kontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi lokal.