Pelatihan Dasar Qris: Pemahaman Dan Optimalisasi Untuk Santri
DOI:
https://doi.org/10.55266/jurnalkalandra.v2i6.617Kata Kunci:
QRIS, Santri, Keuangan DigitalAbstrak
Pelatihan dasar QRIS bagi santri dilaksanakan sebagai upaya menangani rendahnya literasi keuangan digital di lingkungan pesantren, terutama karena sebagian besar santri belum familiar dengan konsep pembayaran non-tunai dan mekanisme penggunaan QRIS dalam aktivitas sehari-hari. Kegiatan yang dilaksanakan di Pesantren Al Muqorrobin Tangerang ini melibatkan 50 peserta dan dirancang melalui tiga pendekatan utama, yaitu pemaparan materi, diskusi interaktif, dan praktik langsung. Tahapan pelatihan mencakup pengenalan konsep keuangan digital, pemahaman prinsip kerja dan jenis-jenis QRIS, serta simulasi transaksi yang memungkinkan santri berlatih memindai kode, memasukkan nominal, dan melakukan konfirmasi pembayaran secara aman. Pendekatan pendampingan individual juga digunakan untuk memastikan seluruh peserta dapat mengikuti proses praktik hingga mampu mengoperasikan QRIS secara mandiri. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman santri terkait manfaat, prosedur, serta risiko penggunaan QRIS, dan mayoritas peserta mampu menyelesaikan simulasi transaksi tanpa hambatan. Secara keseluruhan, pelatihan ini efektif dalam meningkatkan kesiapan santri menghadapi digitalisasi keuangan, sekaligus mendorong terciptanya ekosistem transaksi non-tunai yang lebih efisien, aman, dan sesuai kebutuhan pesantren. Temuan ini menegaskan bahwa pelatihan literasi keuangan digital menjadi langkah strategis dalam membentuk generasi santri yang adaptif terhadap teknologi dan berpotensi berkembang sebagai pengguna maupun pengelola layanan keuangan modern.
Unduhan
Referensi
Abdul Aziz, M. (2022). Digital Payment (QRIS) System Training and Mentoringfor MSMEs in Prayungan Village, East Java. JaCiPS, 2(2), 23–32.
Annisa, N., Rahawarin, M. A., & Pattimukay, H. V. R. (2023). Evaluasi Kebijakan Fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku. JUPEIS: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(3), 102–107.
Azhari, H. (2023). Determinan minat menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard pada usaha mikro, kecil dan menengah di Kota Padangsidimpuan.
Bahruddin, A., & Mujiono, M. (2022). Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis E-Learning di Madrasah Aliah Negeri Kota Bogor. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 11(03), 937–956.
Dialim, J. C. (2023). Strategi Dagang antara Pedagang Etnis Tionghoa dengan Pedagang Pribumi di Kota Palembang. 2(1).
Farrell, M., Ikhwan, A. D., Kartika, W., Rahadi, R. A., Azkaenza, M., & Haq, M. A. (2022). Implementation Study of Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) in Papua Province. Jurnal Manajemen Indonesia, 22(3), 289–313.
Guntoro, S. (2022). Dinamika dan Problematika Ekonomi Syariah di Negara Islam. Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah, 5(2), 120–127.
Juhro, S. M., & Ridwan, M. H. (2021). Beberapa Perspektif Pembangunan Ekonomi Inklusif di Era New Normal.
Lesmana, R. H., & Widiyarta, A. (2022). Efektivitas Quick Response Code Indonesian Standard Sebagai Metode Pembayaran Nontunai Suroboyo Bus. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 4(4), 2260–2268.
Nurhapsari, R., & Sholihah, E. (2022). Analysis of the factors of intention to use QRIS for MSMEs in Semarang Cityâ€TM s traditional market. Jurnal Ekonomi Modernisasi, 18(2), 199–211.
Parhan, M., Taufik Rakhmat, A., Abyan Ashshidqi, M., Sylvia Dewi, L., Bunga Edelweis, S., & Regina Prayoga, F. (2022). Islamic Financial Planning: Konsep Literasi Keuangan Syariah Sebagai Alternatif Perencanaan Finansial Bagi Mahasiswa. Ekonomi Islam, 13(1), 65–84.
Permadi, Y. A., & Wilandari, A. (2021). Preferences of Using Quick Response Code Indonesian Standard (Qris) Among Students As a Means of Digital Payment. Journal of Enterprise and Development (JED), 3(1), 31–41.
Purnamasari, T. I., Hawin, M., & Anshori, A. (2015). Pengaturan Bentuk-bentuk Perlindungan Konsumen dalam Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal Dan Tayib Di Indonesia. Universitas Gadjah Mada.
Putra, V. A. C., Prasetya, F. H., Harnadi, B., & Widiantoro, A. D. (2023). Financial technology with QRIS payment system for entrepreneurship locker. SISFORMA, 10(1), 7–13.
Saputri, O. B. (2021). Analisis swot transformasi digital transaksi keuangan pemerintah daerah dalam mendukung inklusi keuangan. INOVASI, 17(3), 482–494.
Saripudin, S., Nadya, P. S., & Iqbal, M. (2021). Upaya fintech syariah mendorong akselerasi pertumbuhan UMKM di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(1), 41–50.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Sabik, Aria saputra, Sholawati Cantika Dewi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.



