Pelatihan Water Purifier Dengan Metode Aerasi dan Filtrasi Menggunakan Saringan Pasir Cepat Sebagai Solusi Penjernihan Air Sumur di Desa Citorek Timur
DOI:
https://doi.org/10.55266/pkmradisi.v1i2.18Kata Kunci:
water purifier, filtrasi, aerasi, pelatihan penjernihan airAbstrak
Desa Citorek Timur merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Berdasarkan observasi di Desa Citorek Timur terdapat permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam upaya menjaga lingkungan dan kebersihan. Air sumur yang berada di Desa Citorek Timur sangat berbau dan berwarna kuning. Hal tersebut sangat mempengaruhi kesehatan masyarakat. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka kami melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi dan pelatihan pembuatan water purifier dengan metode aerasi dan filtrasi menggunakan saringan pasir cepat sebagai penjernihan air sumur yang akan dilaksanakan di Desa Citorek Timur. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat adalah sosialisasi dan pelatihan. Kegiatan ini dilaksanakan pad abulan Juli-Agustus 2021. Hasil produk pelatihan ini dalam bentuk alat water purifier yang dapat dipasang di dekat sumur warga Desa Citorek Timur. Kegiatan ini mendapatkan respon yang positif dari masyarakat desa Citorek Timur. Dengan adanya alat water purifier dapat digunakan untuk menjernihkan air sumur dan air sumur menjadi bersih dan sehat, sehingga layak untuk konsumsi.
Unduhan
Referensi
Hadisantoso, E. P., Widayanti, Y., Amalia, V., & Delilah, G. G. A. (2018). Pengolahan Limbah Air Wudhu Wanita dengan Metode Aerasi dan Adsorpsi Menggunakan Karbon Aktif. al-Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan, 5(1), 1-6.
Indah, D. R., & Hendrawani, H. (2017). Upaya Menurunkan Kadar Ion Logam Besi Pada Air Sumur Dengan Memanfaatkan Arang Ampas Tebu. Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia, 5(2), 57-66.
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum. Jakarta: Kemenkes RI. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No._32 _ttg_Standar_Baku_Mutu_Kesehatan_Air_Keperluan_Sanitasi,_Kolam_Renang, _Solus_Per_Aqua_.pdf. Diakses tanggal 2 Maret 2021.
Maharani, N. E., & Wartini, W. (2017). Efektivitas Filter Serpihan Marmer Terhadap Penurunan Kadar Besi, Mangan dan Magnesium pada Air Sumur Gali. Jurnal Kesehatan, 10(1), 1-8.
Manurung, M., & Ivansyah, O. (2017). Analisis Kualitas Air Sumur Bor di Pontianak Setelah Proses Penjernihan Dengan Metode Aerasi, Sedimentasi dan Filtrasi. PRISMA FISIKA, 5(1).
Munfiah, S., Nurjazuli, N., & Setiani, O. (2013). Kualitas Fisik dan Kimia Air Sumur Gali dan Sumur Bor di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur II Kabupaten Demak. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 12(2), 154-159.
Pranata, D., Nurhasanah, N., & Zulfian, Z. (2019). Efektivitas Penggunaan Metode Aerasi, Koagulasi Biji Kelor dan Filtrasi dalam Penurunan Nilai Zat Besi (Fe) pada Air Gambut. PRISMA FISIKA, 7(3), 286-291.
Suseno, D. P. (2020). Membangun Jamban Keluarga Mandiri Untuk Sanitasi Berstandar Kesehatan. Suara Abdimas-17, 1(1).
Sutrisno, T, (2006). Teknologi Penyediaan Air Bersih, Cetakan Keenam, Jakarta : Rhineka Cipta.
Wicaksono, B., Iduwin, T., Mayasari, D., Putri, P. S., & Yuhanah, T. (2019). Edukasi Alat Penjernih Air Sederhana Sebagai Upaya Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih. TERANG, 2(1), 43-52.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Ali Akbar, Amelia Indah Indriani, Rani Wulandari, Aziza Greyta Gifani, Nida Salsabila, Irnin Agustina Dwi Astuti
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.