Penyuluhan Budi Daya dan Perlindungan Sumber Daya Lobster serta Demonstrasi Budi Daya Lobster untuk Masyarakat di Kuala Stabas, Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung

Penulis

  • Yudha Trinoegraha Adiputra Universitas Lampung
  • Agus Setyawan Universitas Lampung
  • Munti Sarida Universitas Lampung
  • Hilma Putri Fidyandini Universitas Lampung
  • Nidya Kartini Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.55266/jurnalkalandra.v2i6.337

Abstrak

Penangkapan lobster oleh masyarakat di Kuala Stabas Krui, Kabupaten Pesisir Barat telah mencapai tahap yang mengkhawatirkan karena menunjukkan tanda-tanda telah melebihi kapasitas penangkapan berkelanjutan (maximum sustainable yield). Masyarakat belum paham, bahwa lobster memerlukan perlindungan sumber daya agar tidak cepat punah. Saat ini, tidak mudah memperoleh lobster berukuran besar dan dewasa. Pada sisi lain, teknologi pembesaran lobster dengan pakan formulasi yang telah dilakukan Unila, dapat meningkatkan pertumbuhan lobster dan perintisan pembenihan lobster telah mencapai tahap pemijahan sehingga diperoleh lobster betina yang membawa telur hasil budidaya. Tetapi, penyebar luasan teknologi pembesaran dan pembenihan harus disebarluaskan pada masyarakat luas. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk menyebarluaskan informasi tentang perlindungan sumber daya lobster dengan menerapkan pelarangan penangkapan lobster pada ukuran tertentu dan budi daya lobster kepada masyarakat dan kelompok nelayan penangkap lobster di Kuala Krui, Kabupaten Pesisir Barat. Dua tahapan yang akan dilakukan adalah penyuluhan yang menyangkut aspek potensi dan biologi lobster, konservasi dan perlindungan lobster, penyuluhan tentang prinsip budi daya lobster dan tahapan budi daya lobster dengan pakan formulasi. Tahapan kedua adalah penyebaran informasi melalui praktek dalam plot demonstrasi pembesaran lobster dengan wadah bak fiber dan pakan formulasi. Hasil yang diperoleh masyarakat dapat meningkat pengetahuannya tentang sumber daya lobster dan memahami situasi turunnya tangkapan lobster meskipun sedang musim penangkapan. Nelayan juga tertarik dengan teknik pembesaran lobster dan penggunaan pakan formulasi. Pengabdian ini mendorong nelayan dapat membudidayakan lobster hasil tangkapannya untuk memperoleh ukuran yang besar dan harga jual yang lebih tinggi.

Kata Kunci:

Perlindungan, Lobster, Budi Daya, Krui

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adiputra, Y.T., Hudaidah, S., Brite, M., Saputra, A.B., Halim, D.N.A., Firmansyah. (2018a). Pengembangan perikanan lobster di Provinsi Lampung. Jurnal Inovasi Pembangunan 6: 49-59.

Adiputr,a Y.T., Zairin, Jr. M., Suprayudi, M.A., Manalu, W., Widanarni. (2018b). Pemijahan Induk, Profil Kolesterol dan Asam Lemak Telur Lobster Pasir (Panulirus homarus) Hasil Budidaya. Jurnal Riset Akuakultur 13 (3): 219-227.

Adiputra, Y.T., Zairin, Jr. M., Suprayudi, M.A., Manalu, W., Widanarni. (2019). Identification of Steroid Hormones and Fatty Acids during Gonadal Maturation of Spiny Lobster Panulirus homarus. Invertebrate Reproduction and Development 63: 77-87.

Pratiwi, R.(2008).Aspek Biologi Udang Ekonomis Penting.Oseana 33,15-24.

Pratiwi, R.(2013).Lobster Komersial (Panulirus spp.).Oseana 38,55-68.

Tim Perikanan WWF Indonesia. (2015). Perikanan Lobster Laut. Panduan Penangkapan dan Penanganan. Jakarta.WWF Indonesia.

Unduhan

Diterbitkan

11/14/2023

Cara Mengutip

Adiputra, Y. T., Setyawan, A., Sarida, M., Fidyandini, H. P., & Kartini, N. (2023). Penyuluhan Budi Daya dan Perlindungan Sumber Daya Lobster serta Demonstrasi Budi Daya Lobster untuk Masyarakat di Kuala Stabas, Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(6), 267–278. https://doi.org/10.55266/jurnalkalandra.v2i6.337

Terbitan

Bagian

Artikel