Penyuluhan Stunting Pada Anak Melalui Sosialisasi Dan Makanan 4 Sehat 5 Sempurna Di Desa Kenantan Kabupaten Kampar
DOI:
https://doi.org/10.55266/jurnalkalandra.v2i5.329Kata Kunci:
Desa Kenantan , Edukasi Gizi, Pangan 4 Sehat 5 Sempurna, StuntingAbstrak
Stunting merupakan permasalahan gizi pada balita yang masih terjadi di Indonesia khususnya di Desa Kenantan, Kabupaten Kampar. Beberapa faktor yang memengaruhi stunting, yakni tinggi badan orangtua, ASI eksklusif, berat badan lahir, dan panjang badan lahir. penelitian ini berguna untuk perbaikan pangan melalui 4 sehat 5 sempurna. Sampel penelitian ini adalah balita yang berusia 12-59 bulan. Variabel penelitian ini adalah tinggi badan ibu, berat badan lahir, dan panjang badan lahir yang berkaitan dengan stunting pada balita usia 12-59 bulan. Hasil menunjukkan bahwa variabel tinggi badan orang tua merupakan faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Faktor tinggi badan orang tua merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita.
Unduhan
Referensi
Andriani, M. dan Wirjatmadi, B. (2012) Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan. 1 ed. Jakarta: Kencana Media Group.
Depkes RI. (2013). Laporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan
Kemenkes RI. (2010). Riset Kesehatan Dasar, RISKESDAS. Jakarta: Balitbang
Riskesdas. (2010). Riset Kesehatan Dasar ; Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2010. Laporan Nasional 2010, 1–384.
Riskesdas. (2013). Penyakit yang ditularkan Melalui Udara. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia, (Penyakit Menular), 103
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Mayta Novaliza Isda, Nadiyah Nesa Syakdiyah, Aria Bagas Bimantara, Nurkhoryah, Karina Putri Hazelvy, Ghefira Aura Salsadinna , Iqral Isharyadi, Nuranisa, Shah Jehan Rafaldi, Mulia Sari
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.