Peran Daud Beureuh Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.55266/jurnalmind.v5i2.562Kata Kunci:
Peran, Daud Beureuh, Mempertahankan, KemerdekaanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran strategis Teungku Muhammad Daud Beureueh dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia pasca Proklamasi 17 Agustus 1945, khususnya di wilayah Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode historis yang mencakup tahapan heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Data diperoleh melalui studi kepustakaan dari berbagai literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Daud Beureueh, sebagai seorang ulama, pemimpin masyarakat, dan Gubernur Militer Aceh, memainkan peran penting dalam mengorganisasi pertahanan wilayah Aceh, mengintegrasikan laskar perjuangan ke dalam Tentara Nasional Indonesia (TNI), serta menggagas penggalangan dana rakyat untuk mendukung kebutuhan militer nasional, termasuk pembelian pesawat Seulawah. Namun, kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah pusat yang tidak memenuhi janji otonomi daerah bagi Aceh mendorong Daud Beureueh bergabung dengan gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) pada tahun 1953. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya kajian sejarah nasional serta memberikan wawasan tentang kompleksitas relasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam fase awal kemerdekaan Indonesia. Semangat perjuangan dan nasionalisme Daud Beureueh juga menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam menumbuhkan kesadaran kebangsaan dan tanggung jawab sejarah.
Unduhan
Referensi
Abdullah Taufik, 2002,Ensiklopedia Tematis Dunia Islam: Pemikiran dan Peradaban, Jakarta, PT Ichtiar Baru Van Hoeve.
Abdurahman Dudung, 2003, Pengantar Metode Penelitian, Yogyakarta, Kurnia Alam Semesta.
Adan Hasanuddin Yusuf, Teungku Muhammad Dawud Beureu-eh Dan Perjuangan Pemberontakan Di Aceh, Banda Aceh, Yayasan Pena, 2014
Ali Muhammad, 2006 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Pustaka Amani
Aman, 2015, Sejarah Indonesia Masa Kemerdekaan 1945-1998, Yogyakarta, Penerbit Ombak.
Amelia F,2008 Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia, Jawa Tengah, ALPRIN,
Amurwani Dwi Lestariningsih dan Sudirman AM, Sejarah Indonesia, Jakarta
Arikunto Suharsimi, 1993 Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta, Rineka Cipta.
Bambang Satriya, 2018 Teungku Muhammad Daud Beureuh Dan Revolusi Di Aceh 1945 -1950 Skripsi
di Sumatera, Jakarta, Pustaka Sinar Harapan.
Djambatan Sugiyono, 2016 Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung, Alfabeta.
Dzaelani Abdul Qadir, 2016Sejarah Perjuangan Politik Umat Islam Di Indonesia, Jakarta, Yayasan Pengkajian Islam Madinah Munawarah.
El Ibrahimy M.Nur, 1982Tgk. Daud Beureueh Peraannya Dala Pergolakan Di Aceh, Jakarta, Gunung Agung.
Latif Yudi, 2014 Mata Air Keteladanan Pancasila Dalam Perbuatan, Jakarta, Mizan Media Utama.
Nasution Harun dkk. 1992 Ensiklopedia Islam Indonesia, Jakarta,
Pane Neta S, 2001 Sejarah dan Kekuatan Gerakan Aceh Merdeka, Solusi, Harapan dan Impian, Jakarta, PT. Grasindo, 2001
Razali Mutiara Fahmi, 2014 Pergolakan Aceh Dalam perspektif Syariat, Banda Aceh, Penerbit Pane.
Reid Anthony, 1987, Perjuangan Rakyat Revolusi dan Hancurnya Kerajaan
Suprapto HM Bibit, 2009 Ensiklopedia Ulama Nusantara, Jakarta, Gelar Media Indonesia
Suryanegara Ahmad Mansur,2016 Api Sejarah: Maha Karya Perjuangan Ulama dan Santri Dalam Menegakan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bandung, Surya Dinasti.
Syahrum dan Sallim, 2016 Metode Penelitian Kualitatif, Bandung, Citapustaka Media,
Usman Abdullah Sani, 2010 Krisis Legitimasi Politik Dalam Sejarah Pemerintah di Aceh, Jakarta, Badan Litbang dan diklat Kementrian Agama RI.
W.J.S Peorwardarminta, 1998 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka.
Zallum Abdul Qadim, 2002 Sistem Pemerintahan Islam, Jatim, Al Izzah Bangil Rahata Ringo, 2017 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia, Kalimantan Barat, Maraga Borneo Tarigas, Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Fitri Dayani Batubara, Insan Fahmi Siregar, Ali Padang Siregar

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.