Analisis Historis Tentang Perjuangan Sultan Hasanuddin Melawan VOC Di Sulawesi Selatan Tahun 1660-1669
DOI:
https://doi.org/10.55266/jurnalmind.v5i2.563Kata Kunci:
Sultan Hasanuddin, VOC, Sejarah KolonialAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara historis perjuangan Sultan Hasanuddin dalam melawan dominasi Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) di Sulawesi Selatan pada periode 1660–1669. Perlawanan ini merupakan salah satu bentuk resistensi lokal terhadap kolonialisme Eropa yang sarat akan nilai-nilai keagamaan, nasionalisme, dan integritas kepemimpinan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan historis yang mencakup empat tahap, yaitu heuristik (pengumpulan data), kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Sumber data diperoleh melalui studi pustaka terhadap literatur primer dan sekunder, termasuk naskah-naskah lokal dan buku sejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sultan Hasanuddin, sebagai Raja Gowa ke-16, tampil sebagai sosok pemimpin yang tidak hanya andal secara militer, tetapi juga memiliki ketajaman diplomatik dan kepekaan religius. Ia menolak keras monopoli perdagangan VOC dan melakukan perlawanan dalam berbagai bentuk, termasuk perang terbuka, aliansi strategis, dan penolakan terhadap isi Perjanjian Bongaya. Meskipun Gowa mengalami kekalahan secara politis, perlawanan Sultan Hasanuddin menjadi simbol perjuangan mempertahankan kedaulatan dan harga diri bangsa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa nilai-nilai perjuangan Sultan Hasanuddin perlu direvitalisasi dalam pendidikan sejarah dan kebangsaan untuk memperkuat identitas nasional generasi muda. Kajian ini juga menegaskan pentingnya pendekatan interdisipliner dalam memahami kompleksitas sejarah lokal sebagai bagian integral dari narasi sejarah nasional.
Unduhan
Referensi
Andaya, Leonard Y, 1981. The Heritage of Arung Palaka: A Hisrory of sount Sulawesi In the Seventeenth Century. The Hague: Martinus Nijhoff
Abdurrahman, Dudung, 2011. Metodologi Penelitian Sejarah Islam. Yogyakarta: Ombak
Amin, Enci’, 2008. Syair Perang Mengkasar. Makassar: Ininnawa,
Amir, Muh, dkk, 2008. Pahlawan Nasional Dari Sulawesi Selatan. Makassar:Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Sulawesi Selatan
Cummings, William, 2015. Penciptaan Sejarah: Makassar di Awal Era Modern. Terj, WIndu Yusuf. Yogyakarta: Ombak
Daliman, 2012. Metode Penelitian Sejarah, BPFE Yogyakarta: Ombak
Enci’ Amin, 2008. Sultan Hasanuddin Sang Ayam Jantan dari Timur. Makassar
Hartatik, Endah Sri, dan Wasino, 2018. Metode Penelitian Sejarah: dari Riset hingga Penulisan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama
Herlina, Nina, 2020. Metode Sejarah. Bandung
Hines, Gary K, 1991. Kepemimpinan: Seri Manajemen Sumber Daya Manusia. ed.Susanto Boedidharmo.Gramedia Jakarta
Hugiono dan Poerwantanata, 1992. Pengantar Ilmu Sejarah.Rineka Cipta. Jakarta
Humas Pemkot Makassar, 2007. Sultan Hasanuddin dan Perlawanan Terhadap VOC. Makassar : pemerintah kota Makassar
Kartodirdjo, Sartono, 2014. Pengantar Sejarah indonesia Baru 1500-1900: dari Emporium sampai Imperiun. Gramedia Jakarta
Kartodirjo, Sartono, 1975. Sejarah Nasional Indonesia III. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, jakarta
Kuntowijoyo, 2001. Pengantar Ilmu Sejarah. Yayasan Bentang Budaya, Yogyakarta
Masjid. Abdul dan restu gunawan, 2000. makasar sebagai kota maritim. cv putra prima , Jakarta
Nurasiah, 2009. Kerajaan Nusantara. Jakarta: Mediantara Semesta
Poelinggomang, Edward L, 2002. Makassar Abad XIX:Studi tentang Kebijakan Perdagangan Maritim. Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta
Poelinggomang, Edward, 2014. Makassar Abad XIX: Studi tentang Kehidupan Sosial Kota Makassar 1800-1905. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta
Poelinggomang, Edward L. (2002). Makassar Abad XVII: Studi tentang Dinamika Kerajaan Gowa-Tallo. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta
Poelinggomang. Edward L. dkk, 2004. Sejarah Sulawesi Selatan Jilid 1. Makassar: Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah Balitbangda Provinsi Sulawesi Selatan
Rasjid, Abdul, 2000. Makasar Sebagai Kota Maritim. CV. Putra Prima
Rauf, Maswadi, 2000. Konsensus dan Konflik Politik. Dirjen Pendidikan Tinggi Depdiknas, Jakarta
Sagimun, 1986. Sultan Hasanuddin Menentang VOC. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta
Sagimun, 1992. Sultan Hasanuddin Ayam Jantan dari Ufuk Timur. Balai Pustaka, Jakarta
Sagimun. M.D, 1986. Sultan Hasanuddin: Pahlawan Nasional. Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta
Sagimun, M. D. (1986). Sultan Hasanuddin: Ayam Jantan dari Timur. Balai Pustaka, Jakarta
Sardiman, 2004. Memahami Sejarah. Bigraf Publishing, Yogyakarta
Suryanegara, Ahmad Mansur, 2013. Api Sejarah: Mahakarya Perjuangan Ulama dan Santri dalam Menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bandung: Salamadani
Thosibo, Anwar, 1991. Peranan Suku Bugis-Makassar dalam Aktivitas Perdagangan di Kerajaan Gowa-Tallo Abad XVII. Depdikbud, Jakarta
Tika, Zainuddin, 2008. Profil Raja-Raja Gowa.Pustaka Refleksi, Makassar
JURNAL
Harkantiningsih, Naniek, 2014. pengaruh kolonial di nusantara. Vol. 23 no. 1
Noorduyn, J, 1987. “ Historical Writing in Makassar. “ Bijdragen tot de Taal, Land-en Volkenkunde 143, no. 4
PENELITIAN TERDAHULU
Kartini. Apriani. “Lontara Bilang Sebagai Sumber Sejarah Kerajaan Gowa” Skripsi. UIN Alauddin Jurusan Sejarahdan Kebudayaan Islam. Makassar, 2014.
Muttalib, A. Sultan Hasanuddin: Pahlawan Nasional dari Gowa. Makassar: Penerbit Universitas Hasanuddin, 2005
Muh. Amir. (2008). Sejarah Perlawanan Sultan Hasanuddin terhadap VOC. Makassar: UIN Alauddin Press.
Mualim Agung Wibawa. “Perana Kerajaan Gowa Dalam Perniagaan Abad XVII”. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah Jurusan Sejarah dan Peradaban Islam. Jakarta. 2011.
Ricklefs, M.C. Sejarah Indonesia Modern. Jakarta: Gajah Mada University pres. 1992.
Siti Rochayati.” Jatuhnya Benteng Ujung Pandang Makassar Pada Belanda Voc ”. Skripsi. Universitas Sebelas Maret Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Surakarta. 2010.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Helmalia Putri, Burhanuddin, Siti Maryam Pane

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.