Penyuluhan Sistem Infomasi Akuntansi Untuk Industri Kerajinan Logam Di Desa Cepogo, Kabupaten Boyolali
DOI:
https://doi.org/10.55266/pkmradisi.v1i3.74Kata Kunci:
Sistem Informasi Akuntansi, Industri Kerajinan Logam, UMKM.Abstrak
Industri 4.0 yang semakin merambah ke berbagai wilayah di Indonesia, membuat masyarakat kalang kabut. Khususnya pada masyarakat pengrajin logam, oleh karena itu diperlukan adanya Sistem Informasi Akuntansi (SIA) untuk memudahkan para pengrajin melakukan pembukuan secara efisien. Karena itu, dibutuhkan adanya pengarahan atau sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat betapa pentingnya SIA di era sekarang ini. Dengan diadakannya pengarahan atau sosialisasi tersebut maka, masyarakat menjadi termotivasi dalam menggunakan dan mengembangkan SIA untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dengan terciptanya perubahan perilaku.
Unduhan
Referensi
Baridwan, Z. (2013) Sistem Informasi Akuntansi. kedua. Jakarta: Salemba Empat.
Junaidi (2017) ‘Pelatihan Manajemen Keuangan sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing UMKM dalam Menghadapi MEA di Kecamatan Tomoni Kabupaten Luwu Timur’, RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat, 1(1). doi: 10.35906/jipm01.v1i1.238.
Musmini (2013) ‘Sistem Informasi Akuntansi Untuk Menunjang Pemberdayaan Pengelolaan Usaha Kecil’, Vokasi Jurnal Riset Akuntansi, 2(1).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Setia Ningsih, Anisa Wantifa Pratiwi, Intan Putri Wijaya, Tutik Alawiyah, Jeckly Nurdiakusuma, Dimas Ilham Nur Rois, Sari Kurniati
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.