Pengembangan Kesadaran Sejarah dan Wawasan Kebangsaan Siswa melalui Pembelajaran Kolaboratif di SMA Negeri 1 Batang Onang
DOI:
https://doi.org/10.55266/jurnalkalandra.v4i3.566Kata Kunci:
Kesadaran Sejarah, sejarah lokal, nilai Pancasila, pendidikan karakter, pelajar PancasilaAbstrak
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran Sejarah siswa melalui edukasi sejarah lokal yang terintegrasi dengan nilai-nilai Pancasila. Kegiatan dilaksanakan di SMA Negeri 1 Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatera Utara, dengan melibatkan siswa kelas XI. Permasalahan utama yang dihadapi adalah rendahnya minat siswa terhadap sejarah lokal serta kurangnya pemaknaan terhadap nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi koordinasi dengan pihak sekolah, penyusunan materi sejarah lokal Tapanuli Selatan, pelaksanaan pembelajaran interaktif di kelas, penugasan proyek mini dalam bentuk narasi sejarah lokal, serta evaluasi melalui kuesioner persepsi siswa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti pembelajaran dan tugas proyek, serta mampu mengaitkan nilai-nilai Pancasila dengan konteks sejarah dan budaya daerah mereka. Sebanyak 91% siswa menyatakan bahwa materi yang diberikan menarik dan relevan, 87% merasa lebih memahami makna Pancasila secara kontekstual, dan 89% menyatakan kegiatan ini membantu mereka mengenal sejarah lokal yang sebelumnya belum diketahui. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan edukasi berbasis sejarah lokal dan nilai Pancasila efektif dalam menumbuhkan kesadaran sejarah dan memperkuat karakter kebangsaan siswa. Program ini direkomendasikan untuk diintegrasikan secara berkelanjutan dalam pembelajaran Sejarah dan PPKn di sekolah.
Unduhan
Referensi
Amalia, N. (2024). Meningkatkan Keterampilan Berpikir Siswa melalui Pembelajaran Sejarah yang Inovatif. Karimah Tauhid, 3(9), 10077–10085.
Ginting, S. (2024). Membangun nasionalisme melalui karakter tangguh. Ideas Publishing.
Harahap, H. S. M., Siregar, H. F. A., & Darwis Harahap, S. (2022). Nilai-Nilai dan Praktik Moderasi Beragama Berbasis Kearifan Lokal di Sumatera Utara. Merdeka Kreasi Group.
Mohamed, R. A. K., & Ali, A. H. (2021). Implikasi elemen sastera melayu terhadap perkembangan kognitif murid dalam pengajaran dan pembelajaran sejarah di sekolah rendah. Jurnal Dunia Pendidikan, 3(4), 116–126.
Mulyawan, R. A., Musadad, A. A., & Pelu, M. (2023). UPAYA MENINGKATKAN KESADARAN SEJARAH SISWA MELALUI PEMBELAJARAN MUSEUM KERATON KASUNANAN SURAKARTA DI ERA MILENIAL. Prosiding Seminar Nasional FISIP UNNES, 91–107.
Naim Mohamad. (2014). Kontribusi Apresiasi Siswa Tentang Pembelajaran Sejarah. Metafora, 1(1), 1–17.
Ndona, Y. (2025). Kurangnya sikap cinta tanah air dan bangsa pada anak sekolah dasar kajian terhadap tantangan pendidikan karakter di era modern. MUDABBIR Journal Research and Education Studies, 5(1), 878–883.
Pusat Penelitian Kebijakan, B. P. dan P. dan P. (2021). Penguatan Kesadaran Sejarah Siswa Melalui Sejarah Lokal Dan Pelibatan Komunitas Sejarah. Pusat Penelitian Kebijakan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Jakarta.
Rahmani, R., Putri, S., Rani, M. I., & Hambali, H. (2021). Upaya Pembentukan Karakter Cinta Tanah Air Melalui Upacara Bendera Pada Siswa SD Negeri 10 Banda Aceh. Jurnal Tunas Bangsa, 8(1), 42–52.
Rheinatus A, B. (2021). Distansiasi, pemisahan, dan refleksivitas sebagai penggerak perubahan masyarakat: suatu refleksi terhadap modernitas dalam pemikiran anthony giddens. Diglosia: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, Dan Kesusastraan Indonesia Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Majalengka, 5(2), 417–428.
Rozana, S., Putri, R. E., Kom, S., & Kom, M. (2023). Penguatan profil pelajar pancasila. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ali Padang Siregar, Muhammad Yusuf Ritonga, Aryani Hasugian

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.