Belajar Vocabulary Melalui Sampah Plastik

Penulis

  • Rini Kesuma Siregar Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan
  • Rosni Harahap Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan
  • Nursaima Harahap Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

DOI:

https://doi.org/10.55266/pkmradisi.v1i1.3

Abstrak

Salah satu alasan kenapa sekolah pesantren tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar karena secara tidak langsung siswa yang berada dipesantren berada pada masa karantina asalkan sebelum sekolah dimulai para siswa pesantren masuk dengan menjalani protokol kesehatan yang ketat dan lengkap sehingga pesantren tersebut strill dari virus khususnya pada masa pendemi covid 19 ini. Untuk beberapa pertemuan metode tanya jawab dan ceramah digunakan menstimulasi siswa dengan pembelajaran introduction to common vocabulary. Kegiatan ini dapat mereka lakukan dengan belajar sambil bermain sangat sesuai dengan tingkat kelas mereka yang masih membutuhkan suasana bermain, stigma bahwa belajar bahasa Inggris sulit tidak benar tergantung bagaimana guru melakukan pembelajaran semenarik mungkin seperti dengan menggunakan sampah plastik untuk belajar vocabulary.

Kata Kunci:

pesantren, vocabulary, sampah plastik, boarding scool, plastic

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Amiruddin. (2008). Pengantar Metode Penelitian Hukum. Rajagrafindo Persada.

Daulay, H. P. (2001). Historisitas dan eksistensi: Pesantren sekolah dan madrasah. Tiara Wacana Yogya.

Koentjaraningrat. (2009). Pengantar ilmu antropologi. Rineka Cipta.

Unduhan

Diterbitkan

01-04-2021

Cara Mengutip

Siregar, R. K., Harahap, R. dan Harahap, N. (2021) “Belajar Vocabulary Melalui Sampah Plastik”, Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Radisi, 1(1), hlm. 10–16. doi: 10.55266/pkmradisi.v1i1.3.

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama