Belajar Vocabulary Melalui Sampah Plastik
DOI:
https://doi.org/10.55266/pkmradisi.v1i1.3Kata Kunci:
pesantren, vocabulary, sampah plastik, boarding scool, plasticAbstrak
Salah satu alasan kenapa sekolah pesantren tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar karena secara tidak langsung siswa yang berada dipesantren berada pada masa karantina asalkan sebelum sekolah dimulai para siswa pesantren masuk dengan menjalani protokol kesehatan yang ketat dan lengkap sehingga pesantren tersebut strill dari virus khususnya pada masa pendemi covid 19 ini. Untuk beberapa pertemuan metode tanya jawab dan ceramah digunakan menstimulasi siswa dengan pembelajaran introduction to common vocabulary. Kegiatan ini dapat mereka lakukan dengan belajar sambil bermain sangat sesuai dengan tingkat kelas mereka yang masih membutuhkan suasana bermain, stigma bahwa belajar bahasa Inggris sulit tidak benar tergantung bagaimana guru melakukan pembelajaran semenarik mungkin seperti dengan menggunakan sampah plastik untuk belajar vocabulary.
Unduhan
Referensi
Amiruddin. (2008). Pengantar Metode Penelitian Hukum. Rajagrafindo Persada.
Daulay, H. P. (2001). Historisitas dan eksistensi: Pesantren sekolah dan madrasah. Tiara Wacana Yogya.
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar ilmu antropologi. Rineka Cipta.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Rini Kesuma Siregar, Rosni Harahap, Nursaima Harahap
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.