Desa Kreatif: “Jalan Baru” Pembangunan Desa Mandi Angin Di Era Pariwisata

Penulis

  • Ade Indra STISIPOL Candradimuka
  • Diany Putri STISIPOL Candradimuka
  • Indah Pusnita STISIPOL Candradimuka
  • Trecy Austin STISIPOL Candradimuka

DOI:

https://doi.org/10.55266/jurnalkalandra.v1i6.205

Kata Kunci:

Pembangunan Desa, Desa Kreatif, Desa Mandi Angin

Abstrak

Desa Mandi Angin memiliki potensi ekonomi kreatif yang cukup besar terutama dibidang kain tenun songket. Tenun songket ini secara turun temurun telah dijalankan secara mandiri oleh warga desa. Selain itu desa ini pernah menjadi binaan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Ogan Ilir namun belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Hal ini menjadi fokus pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah bagaimana mengolah potensi Desa Mandi Angin menjadi potensi desa wisata kreatif . Tahapan pelaksanaan penelitian, yaitu Tahap Perencanaan (identifikasi masalah, identifikasi output); 2. Tahap pelaksanaan (observasi, wawancara, dokumentasi, perumusan konsep); 3. Tahap tindak lanjut (diskusi, pengolahan data). Dari hasil pelaksanaan kegiatan diperoleh bahwa beberapa hal yang perlu dilakukan dalam pembangunan di Desa Mandi Angin menjadi desa kreatif adalah branding desa, digitalisasi marketing produk desa,  peningkatan peran pemerintah daerah dalam memaksimalkan potensi desa yang ada.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ashoer, M., & dkk. (2021). Ekonomi Pariwisata (R. Watrianthos (ed.)). Yayasan Kita Menulis.

Demartoto, A., Sugiarti, R., & dkk. (2009). Pembangunan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Sebelas Maret University Press.

Hefriady, & Austin, T. (2022). Edukasi Perilaku Pola Hidup Sehat Dengan Penanaman Apotik Hidup. 2(2), 8–14. http://www.abdira.org/index.php/abdira/article/view/118

Naniek, T. (2009). Langkah Pariwisata NTB Menerobos Pasar Dunia. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Pahlevi, R., & Widyasri. (2022). Mendes Pdtt: Prioritaskan Potensi Dan Keunikan Desa, Jangan Latah Bangun Desa Wisata. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Republik Indonesia. https://www.kemendesa.go.id/berita/view/detil/4341/mendes-pdtt-prioritaskan-potensi-dan-keunikan-desa-jangan-latah-bangun-desa-wisata

Siregar, M. N. H., Aswan, N., Hasibuan, F. A., Batubara, H. D. A., & Fadhillah, Y. (2022). Pelatihan Entrepreneurship Untuk UMKM dan Pasar Elektronik Di Kecamatan Muara Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan. Kalandra Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 49–55. https://doi.org/10.55266/jurnalkalandra.v1i3.132

Sugiantoro, R. (2001). Tourism, Trade Investment. Bigraf.

Usman, S., Ikaputra, P., & dkk. (2004). Pengembangan Kawasan Wisata Trowulan. Cired.

Unduhan

Diterbitkan

11/28/2022

Cara Mengutip

Chaniago, A. I., Pratiwi, D. P. ., Indah Pusnita, & Austin, T. (2022). Desa Kreatif: “Jalan Baru” Pembangunan Desa Mandi Angin Di Era Pariwisata. KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(6), 190–197. https://doi.org/10.55266/jurnalkalandra.v1i6.205

Terbitan

Bagian

Artikel