Sosialisasi Pentingnya Pencegahan Stunting Untuk Mewujudkan Generasi Emas 2045 Di Desa Cikalong Kecamatan Cibitung Pandeglang

Penulis

  • Sopyan Sauri Universitas Mathla'ul Anwar Banten
  • Nina Nurhayati Universitas Mathla’ul Anwar Banten
  • Tini Universitas Mathla’ul Anwar Banten
  • Susi Sulistia Universitas Mathla’ul Anwar Banten
  • Pri Septiani Pratiwi Universitas Mathla’ul Anwar Banten
  • Tatang Universitas Mathla’ul Anwar Banten
  • Nurul Fiqroh Universitas Mathla’ul Anwar Banten

DOI:

https://doi.org/10.55266/jurnalkalandra.v3i1.359

Kata Kunci:

Sosialisasi, Stunting, Generasi Emas 2045

Abstrak

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aspek utama yang menopang kemajuan sebuah bangsa. Pada faktanya terdapat permasalahan pertumbuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terjadi yaitu stunting. Stunting merupakan kondisi keterlambatan pertumbuhan linier pada anak akibat kurang gizi yang berkepanjangan, dan dapat mempengaruhi pertumbuhannya hingga dewasa. Pada tahun 2021 prevalensi balita stunting yang ada di Indonesia mencapai 24.4%, hal ini masih relatif tinggi dari perkiraan WHO sebesar 20% maka menunjukkan bahwa masalah stunting merupakan tantangan yang serius. Lokasi Pengabdian Masyarakat di Desa Cikalong, ternyata memiliki keterkaitan dengan permasalahan stunting. Berdasarkan data di lapangan terdapat 7 orang anak di desa Cikalong yang mengalami stunting. Guna menekan angka stunting dan meningkatkan pertumbuhan dikalangan masyarakat sesuai dengan visi Indonesia untuk memiliki generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif pada tahun 2045. Oleh karena itu, divisi kesehatan KKN UNMA melaksanakan kegiatan pengabdian dalam bentuk sosialisasi pencegahan stunting di masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat mengenai bahaya stunting dan cara mengatasi masalah stunting. Metode pengabdian yang digunakan adalah dengan melakukan observasi, kolaborasi, sosialisasi dan monitoring dan evaluasi. Maka upaya sosialisasi ini diharapkan dapat berkontribusi pada upaya dalam mewujudkan Generasi Emas 2045 dengan mengurangi prevalensi stunting di Desa Cikalong Kecamatan Cibitung, serta meningkatkan kualitas hidup anak-anak di wilayah tersebut.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adlofeno, D., Firmansyah, N. S., Pradana, F. A., Agustini, I. S., & Vijaya, N. P. S. A. (2022). Sosialisasi Stunting Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(3), 113–115. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i3.2018

Bariqi, M. D. (2018). Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. JSMB (Jurnal Studi Manajemen Dan Bisnis), 5(2), 64–69. https://doi.org/10.33541/jdp.v11i2.812

Ismail. (2019). Pentingnya Sosialisasi Bagi Anak (Studi Kajian Sosiologi Pendidikan). Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama (Jisa), 2(1), 29. https://doi.org/10.30829/jisa.v2i1.5406

Kemenkes. (2023). Prevalensi Balita Stunting Tertinggi di Banten Pada Tahun 2022. Kemenkes. https://www.kemkes.go.id/

Lestari, U., & Nurseptiana, E. (2023). Aksi Cegah Stunting Menuju Generasi Emas Desa Tualang Lama Kecamatan Deleng Porkhkisen Kabupaten Aceh Tenggara 2023. 5(1), 147–150.

Martony, O. (2023). Stunting Di Indonesia: Tantangan Dan Solusi Di Era Modern. JOTING (Journal of Telenursing), 5(2), 1734–1745. https://doi.org/10.31539/joting.v5i2.6930

Noorhasanah, E., & Tauhidah, N. I. (2021). Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Kejadian Stunting Anak Usia 12-59 Bulan. Jurnal Ilmiah Bidang Keperawatan Anak, 4(1), 37–42. https://doi.org/10.32584/jika.v4i1.959

Prastiwi, M. H. (2019). Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia 3-6 Tahun. Jiksh, 10(2), 242–249. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.162

Saputra, P., & Febriantin, K. (2023). Keterlibatan Karang taruna Dalam Melakukan Pemberdayaan Kepada Masyarakat Di Desa Cikalong Kecamatan Cimalaya Wetan. Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 10, 25–33.

Simanullang, P., & Laia, Y. (2022). Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Pada Balita di Puskesmas Pulo Brayan Kota Medan tahun 2022. Jurnal Darma Agung Husada, 9(2), 40–47.

Sasmito, A., Sulandjari, R., Hasiholan, L. B., & ... (2023). Literasi Media Menuju Generasi Emas Bebas Stunting Desa Menur Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Jurnal …, 7, 32–45. http://jurnal.unpand.ac.id/index.php/egr/article/view/1980%0Ahttp://jurnal.unpand.ac.id/index.php/egr/article/viewFile/1980/1910

Syahruddin, A. N., Ningsih, N. A., & Menge, F. (2022). Hubungan Kejadian Stunting dengan Perkembangan Anak Usia 6-23 Bulan. Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(4), 327–332. https://doi.org/10.33860/jik.v15i4.733

Unduhan

Diterbitkan

01/12/2024

Cara Mengutip

Sauri, S., Nurhayati, N., Tini, Sulistia, S., Pratiwi, P. S., Tatang, & Fiqroh, N. (2024). Sosialisasi Pentingnya Pencegahan Stunting Untuk Mewujudkan Generasi Emas 2045 Di Desa Cikalong Kecamatan Cibitung Pandeglang. KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 44–52. https://doi.org/10.55266/jurnalkalandra.v3i1.359

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel Serupa

<< < 1 2 3 4 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.