Aplikasi Bioteknologi untuk Pengolahan Tandan Kelapa Sawit dan Sampah Organik Menuju Kemandirian Pupuk di Desa Kampung Tengah, Siak

Penulis

  • Mayta Novaliza Isda Universitas Riau
  • Fitmawati Universitas Riau
  • Sujarwati Universitas Riau
  • Titrawani Universitas Riau
  • Wahyu Lestari Universitas Riau
  • Aneka Afrilliani Universitas Riau
  • Cici Yovita Universitas Riau
  • Dea Stefani Universitas Riau
  • Desi Indriani Universitas Riau
  • Dwi Retno Sari Universitas Riau
  • Fajrika Sari Universitas Riau
  • Naya Septia Zulva Universitas Riau
  • Nidia Fahira Universitas Riau
  • Wahyu Ramadhan Universitas Riau
  • Yudhistio Artia Perdamaian Sirait Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.55266/jurnalkalandra.v3i6.452

Kata Kunci:

kompos, limbah, sampah, tandan kosong kelapa sawit, organik

Abstrak

Pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dan sampah organik menjadi pupuk organik merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia di kalangan petani. Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Kampung Tengah, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Riau, dengan tujuan untuk mengolah limbah TKKS dan sampah organik menjadi kompos yang dapat digunakan sebagai pupuk untuk pertanian. Kegiatan ini mencakup pelatihan pembuatan kompos dari TKKS dan sampah organik rumah tangga, serta penyuluhan tentang pengelolaan limbah secara berkelanjutan. Dalam kegiatan ini, masyarakat diberikan pemahaman mengenai manfaat TKKS yang kaya akan unsur hara penting seperti nitrogen, fosfor, kalium, serta unsur mikro lainnya, yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Selain itu, pembuatan pupuk cair dari sampah organik menggunakan alat komposter juga diperkenalkan sebagai alternatif pengolahan sampah yang dapat bernilai ekonomi. Hasil dari program ini menunjukkan respon positif dari masyarakat Kampung Tengah, yang merasa terbantu dengan pengetahuan baru mengenai cara pengolahan limbah menjadi pupuk yang bermanfaat. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi keberlanjutan pertanian, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kemandirian pupuk bagi masyarakat setempat.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Profil Kampung Tengah. (2022). Profil Kampung Tengah Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak

Putri, M. A. (2023). Analisis pemanfaatan limbah tandan kosong kelapa sawit sebagai pupuk bagi masyarakat Simandiangin Kab. Labuhanbatu Selatan. Zahra: Journal of Health and Medical Research. 3(3): 408-412.

Rohim, M. (2020). Buku Teknologi Tepat Guna Pengolahan Sampah. Jakarta : Qiara Media Partner.

Sunarti dan Hasibuan I. (2018). Pupuk Organik Pelepah Sawit: Manfaat dan Apliaksinya. Bengkulu: People Publisher.

Syafria, H. (2023). Teknologi Pupuk Kompos. Banyumas: Penerbit Amerta Media

Widyastuty, A. A. S. A., Adnan, A. H dan Atrabina, N. A. (2019). Pengolahan sampah melalui komposter dan biopori di desa Sedapurklagen Benjeng Gresik. Abadimas Adi Buana. 3(1) : 21-32

Yusmartini, E. S., Melani, A., Atikah dan Ariani, D. (2019). Pembuatan kompos dari sampah organik menjadi pupuk cair dan pupuk padat menggunakan komposter. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat. 1(2): 80-83

Unduhan

Diterbitkan

11/27/2024

Cara Mengutip

Isda, M. N., Fitmawati, Sujarwati, Titrawani, Lestari, W., Afrilliani, A., … Sirait, Y. A. P. (2024). Aplikasi Bioteknologi untuk Pengolahan Tandan Kelapa Sawit dan Sampah Organik Menuju Kemandirian Pupuk di Desa Kampung Tengah, Siak. KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(6), 253 – 259. https://doi.org/10.55266/jurnalkalandra.v3i6.452

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel Serupa

1 2 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.