Bimbingan Pemanfaatan Waktu Luang di Masa Pandemi Bagi Ibu-Ibu Di RW 007 Kelurahan Sukajadi Kabupaten Banyuasin
DOI:
https://doi.org/10.55266/jurnalkalandra.v1i4.138Kata Kunci:
limbah rumah tangga, rempah-rempahAbstrak
Ibu rumah tangga yang banyak beraktivitas dalam rumah tangga banyak menghasilkan sampah domestik (rumah tangga) setiap harinya, baik yang berupa sampah organik maupun anorganik. Peran serta ibu rumah tangga dalam mengelola sampah rumah tangga, terutama sampah organik, akan sangat bermanfaat bagi lingkungan. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini ditujukan kepada ibu-ibu rumah tangga dalam memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk cair yang bernilai ekonomi untuk membantu kegemaran atau hobi ibu-ibu rumah tangga memeliharan tanaman di rumah agar menjadi subur tanpa mengeluarkan biaya tambahan serta memberikan info cara membuat minuman sehat yang berasal dari rempah-rempah yang ada di dapur, yang berguna untuk menjaga stamina tubuh dimasa pademi ini dengan memanfaatan waktu luang di rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara mengolah sampah organik menjadi pupuk cair, bagaimana cara membuat minuman sehat dari pinang dan bawang putih, dan bagaimana cara menbuat minuman sehat dari jahe dan gula merah. Dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai tata cara pengolahan limbah rumah tangga dan rempah-rempah meningkat. (2) Kesadaran dan keinginan masyarakat untuk berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan yang sehat serta menjaga kebugaran tubuh di masa pademi ini mengalami peningkatan. Mengingat besarnya manfaat kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, maka selanjutnya perlu: (1) Mengadakan sosialisasi dan penyuluhan serupa pada masyarakat di Kecamatan lain, dengan materi yang sama. (2) Adanya kesinambungan program pasca kegiatan pengabdian ini sehingga masyarakat benar-benar memahami dan menyadari betapa pentingnya pengolahan limbah rumah tangga dan rempah-rempah, dalam upaya menciptakan lingkungan yang sehat serta peningkatan kesehatan dalam masyarakat.
Unduhan
Referensi
Duke, J. A. (2002). CRC Handbook of Medicinal Spices. CRC Press. https://books.google.co.id/books?id=g_OCl6P0vsYC
Marjan, A., & Marliyati, S. (2014). HUBUNGAN ANTARA POLA KONSUMSI PANGAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OSTEOPOROSIS PADA LANSIA DI PANTI WERDHA BOGOR. Jurnal Gizi Dan Pangan, 8, 123. https://doi.org/10.25182/jgp.2013.8.2.123-128
Marliani, N. (2014). Pemanfaatan limbah rumah tangga (sampah anorganik) sebagai bentuk implementasi dari pendidikan lingkungan hidup. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 4(2)
Hakim, Luchman. 2015. Rempah & Herba Kebun-Pekarangan Rumah Masyarakat. Penerbit: Diandra Creative.
Hasibuan, R. (2016). Analisis dampak limbah/sampah rumah tangga terhadap pencemaran lingkungan hidup. Jurnal Ilmiah Advokasi, 4(1), 42-52.
Pasal 1 angka 20 Undang-Undang Nomor 32. (2009). Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Limbah adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan
PP No. 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilismedia/20170426/1320645/cegah-malaria-kelambu-berinsektisida/diakses 21 Juli 2021
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Finza Larasati
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.