Inovasi Pupuk Organik dalam Budidaya Kangkung, Bayam dan Sawi di Desa Sinyior Kecamatan Angkola Barat
DOI:
https://doi.org/10.55266/jurnalkalandra.v4i1.472Kata Kunci:
Kangkung, Bayam, Sawi, Pupuk OrganikAbstrak
Pertanian organik semakin penting untuk keberlanjutan ekosistem dan kesejahteraan petani, terutama di wilayah pedesaan. Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dapat merusak kualitas tanah dan lingkungan. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Desa Sinyior dalam budidaya sayuran menggunakan pupuk organik seperti teh kompos dan POC (Pupuk Organik Cair) untuk meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan. Mitra dalam pengabdian ini adalah kelompok petani di Desa Sinyior. Metode yang digunakan meliputi pelatihan pembuatan teh kompos, penerapan teknik budidaya, serta pendampingan dalam proses pemeliharaan tanaman. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa tanaman sawi, kangkung, dan bayam yang dibudidayakan dengan menggunakan teknik ini tumbuh sehat dan menghasilkan panen yang berkualitas. Pemupukan organik terbukti efektif dalam meningkatkan kesuburan tanah dan hasil pertanian. Pengabdian ini penting karena memberikan alternatif solusi pertanian ramah lingkungan yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta mendukung keberlanjutan pertanian di Desa Sinyior
Unduhan
Referensi
Dewi, D. S., & Afrida, E. (2022a). All Fields of Science J-LAS Kajian Respon Penggunaan Pupuk Organik oleh Petani Guna Mengurangi Ketergantungan Terhadap Pupuk Kimia Study of Responses to the Use of Organic Fertilizers by Farmers to Reduce Dependence on Chemical Fertilizers. AFoSJ-LAS, 2(4). https://j-las.lemkomindo.org/index.php/AFoSJ-LAS/index
Dewi, D. S., & Afrida, E. (2022b). Kajian Respon Penggunaan Pupuk Organik oleh Petani Guna Mengurangi Ketergantungan Terhadap Pupuk Kimia. All Fields of Science J-LAS, 2(4). https://j-las.lemkomindo.org/index.php/AFoSJ-LAS/index
Elfarisna, E., Suryati, Y., & Rahmayuni, E. (2016). Kajian Penggunaan Pupul Organik Oleh Petani di Kabupaten Bogor.
Fany, A., Novia, T., Hanimatus, D., Darianto, D., David, M., & Nisvul, D. R. L. (2022). Pemanfaatan Limbah Kotoran Kambing Menjadi Pupuk Organik sebagai Upaya Meningkatkan Ekonomi Petani Desa Banyuurip.
Hammada, M. A. S. (2024). Tantangan Pertanian Berkelanjutan di Indonesia: Suatu Tinjauan Lingkungan Hidup. Jurnal Ekologi, Masyarakat Dan Sains, 5. https://doi.org/10.55448/ems
Husein, M. (2021). Budaya dan Karakteristik Masyarakat Pedesaan. Aceh Anthropological Journal, 5(1), 187–202.
Krisyanti, K., & Rizkiyah, N. (2020). Mengembangkan Potensi Ekologi Pertanian Pedesaan Berbasis Masyarakat yang Berkelanjutan (Studi Kasus di Desa Cikalong, Tasikmalaya, Jawa Barat). In Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa (Vol. 2, Issue 1).
Nursita, D., Wahyono, N. D., & Hertamawati, R. T. (2021). Peran Pemerintah terhadap Pengembangan Penggunaan Pupuk Organik pada Kelompok Tani di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Ilmiah Inovasi, 21(3), 190–198. https://doi.org/10.25047/jii.v21i3.2963
Sarjiyah, S., & Istiyanti, E. (2020). Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Perkarangan untuk Pemenuhan Kebutuhan Sayuran yang Sehat dan Aman. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat. https://doi.org/10.18196/ppm.32.221
Tajidan, T., Halil, H., Suparmin, S., & Sahidu, A. (2022). Penyuluhan Keamanan Pangan Produk Sayuran Segar Semi Organik di Kecamatan Lingsar. Jurnal PEPADU, 3.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Erin Alawiyah Siregar, Rizky Amnah, Sutan Pulungan, Syafiruddin Amnah, Yusriani Nasution, Rasmita Adelina, Dini Puspita Yanty
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.