Peningkatan Kualitas Produk Tempe Melalui Penerapan Teknologi Terpadu Sistem Filter Air Di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan

Penulis

  • Herbert Sipahutar Universitas Negeri Medan
  • Mukti Hamjah Harahap Universitas Negeri Medan
  • Irham Ramadhani Universitas Negeri Medan
  • Deo Demonta Panggabean Universitas Negeri Medan https://orcid.org/0000-0002-7207-9980
  • Dedy Husrizal Syah Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.55266/jurnalkalandra.v1i5.168

Abstrak

Mitra kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah pengusaha tempe rumahan di Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan. Kegiatan yang dilaksanakan sebagai solusi untuk menyelesaikan permasalahan mitra yaitu : 1) penyuluhan tentang dampak penggunaan air yang tidak layak pakai untuk produksi tempe bagi kesehatan dalam jangka waktu cepat dan jangka panjang, 2) pendampingan pembuatan instalasi terpadu penyaringan air, 3) pelatihan dan praktik pengolahan air sumur menggunakan instalasi terpadu penyaringan air, 4. pendampingan penyediaan fasilitas produksi yang lebih higienis. Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan antara lain : (1) Mitra telah memiliki pemahaman tentang dampak negative bagi kesehatan penggunaan air yang tidak Bersih dalam memproduksi tempe. (2) Mitra telah memiliki sistem filter air yang terpasang di lokasi produksi tempe. (3) Mitra telah memiliki keterampilan menggunakan sistem filter air untuk mendapatkan air Bersih dan cara perawatannya. (4) Mitra memiliki tambahan peralatan produksi yang higienis

Kata Kunci:

Kualitas Tempe, Filter Air, Desa Kolam

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Asbur, Y., & Khairunnisyah, K. (2021). Tempe sebagai sumber antioksidan: Sebuah Telaah Pustaka. Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian, 9(3), 183-192.

Asrifah, D. (2015). Pengolah Air Backwash Tangki Filtrasi Menggunakan Proses Koagulasi Flokulasi Dan Sedimestasi (Studi Kasus Unit Pengolahan Air Bersih Rsup Dr. Sarjito). Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan, 7(1), 41-50.

Dewi, R. S., & Aziz, S. (2011). Isolasi Rhizopus oligosporus pada beberapa inokulum tempe di Kabupaten Banyumas. Molekul, 6(2), 93-104.

Hairun, H., Suslinawati, S., & Zuraida, A. (2016). Analisis Usaha Pembuatan Tempe (Studi Kasus pada Usaha Pembuatan Tempe “Bapak Joko Sarwono”) di Kelurahan Binuang Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin. AL ULUM JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI, 2(1), 44-51.

Harahap, M. H., Fibriasari, H., Ihsan, M., Irfand, I., Panggabean, D. D., & Syah, D. H. (2020). Upaya Peningkatan Pola Hidup Bersih Sehat Di Desa Ibus Melalui Diseminasi Teknologi Tepat Guna Filter Air, Cuci Tangan Digital Dan Mesin Pembuat Sabun Untuk Menghadapi Pandemi Covid-19. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 26(4), 236-240.

Joko, M. S., Tri, I., & Zulhikman, M. (2013). Efektivitas Zeolit dan Karbon Aktif melalui Metode Penyaringan Up Flow dalam Menurunkan Kadar Merkuri pada Air Limbah Pertambangan Emas Tradisional (Studi Kasus di Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah). Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 2(2), 18722.

Kumalasari, F & Satoto, Y., 2011, Teknik Praktis Mengolah Air Kotor Menjadi Air Bersih Hingga Layak Diminum, Laskar Askara, Bekasi.

Manurung, D., & Ginting, E. M. (2019). Analisis Air Sumur Bor Desa Pekan Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai Berdasarkan Kualitas Fisika dan Kimia. EINSTEIN (e-Journal), 6(2).

Masthura., dan Jumiati, E. (2017). Peningkatan Kualitas Air Menggunakan MetodeElektrokoagulasi dan Filter Karbon. Jurnal Fisitek, 1(2), 01–06.

Panggabean, D. D., Lubis, I., Hasibuan, A. F., Harahap, M. H., Irfandi, I., & Syah, D. H. (2019). Pendampingan Industri Rumah Tangga Kuliner Roti di Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(1), 61-69.

Said, N.S dan Wahjono, H.D. 1999. Pembuatan Filter Untuk Menghilangkan Zat Besi danMangan Di Dalam Air. Jakarta : BPPT.

Sipahutar, H., Sirait, M., Harahap, M. H., Panggabean, D. D., & Syah, D. H. (2020). Peningkatan Kualitas Tahu Mbak Trisni Di Kecamatan Percut Sei Tuan. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 384-390.

Sirait, M. 2018. Sebagian Air Tanah di Percut Sei Tuan tidak Layak Konsumsi. Diakses di https://www.utamanews.com/pendidikan/Dr--Makmur-Sirait--Sebagian-Air-Tanah-di-Percut-Sei-Tuan-tidak-Layak-Konsumsi

Supriyantini, E., & Endrawati, H. (2015). Kandungan logam berat besi (Fe) pada air, sedimen, dan kerang hijau (Perna Viridis) di perairan Tanjung Emas Semarang. Jurnal Kelautan Tropis, 18(1).

Utami, S., & Handayani, S. K. (2017). Ketersediaan Air Bersih untuk Kesehatan: Kasus dalam Pencegahan Diare pada Anak. Optimalisasi Peran Sains Dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City, 211-235.

Winanti, R., Bintari, S. H., & Mustikaningtyas, D. (2014). Studi observasi higienitas produk tempe berdasarkan perbedaan metode inokulasi. Life Science, 3(1).

Unduhan

Diterbitkan

09/20/2022

Cara Mengutip

Sipahutar, H., Harahap, M. H., Ramadhani, I., Panggabean, D. D. ., & Syah, D. H. (2022). Peningkatan Kualitas Produk Tempe Melalui Penerapan Teknologi Terpadu Sistem Filter Air Di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan. KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(5), 114–122. https://doi.org/10.55266/jurnalkalandra.v1i5.168

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama