Optimalisasi Peran Serta Masyarakat (Siswa) Dalam Pengawasan Penataan Ruang Pada Siswa SMAN 1 Kabila
DOI:
https://doi.org/10.55266/jurnalkalandra.v4i6.620Kata Kunci:
Pengawasan, Siswa, Tata Ruang, SMAN 1 KabilaAbstrak
Berdirinya Provinsi Gorontalo pada tahun 2000 sangat mempengaruhi penataan ruang yang ada, khususnya pada perubahan fungsi lahan. Selama sepuluh tahun terakhir, telah terjadi perubahan fungsi lahan sawah di Kota Gorontalo seluas 103,17 hektar, dengan rata-rata alih fungsi sekitar 10,32 hektar per tahun. Perubahan ini menunjukkan tren yang berlawanan dengan peningkatan luas area terbangun yang terus berkembang di wilayah kota tersebut (Syukri & Arifin, 2021). Hal ini mengakibatkan Provinsi Gorontalo menghadapi pesatnya Pembangunan baik fasilitas fisik maupun fasilitas sosial. Pemanfaatan ruang yang baik adalah pemanfaatan ruang yang memiliki struktur ruang dan pola ruang sesuai dengan rencana tata ruang. Efektivitas pengendalian pemanfaatan ruang dapat tercapai apabila masyarakat berperan aktif dalam mengawasi serta melaporkan setiap bentuk penyimpangan kepada pemerintah daerah. Upaya penanganan sejak dini hanya dapat dilakukan apabila terdapat informasi yang tepat dan segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang. Selama ini, kurangnya perhatian dan tindak lanjut menjadi kelemahan yang menyebabkan tujuan penataan ruang belum sepenuhnya terwujud, sehingga pemanfaatan ruang sering kali tidak sesuai dengan prinsip pembangunan yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan. Karena itu, penting untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman masyarakat agar mampu berpartisipasi dalam pengawasan pemanfaatan ruang, salah satunya melalui kegiatan bersama mitra di SMAN 1 Kabila.
Unduhan
Referensi
Muher Junef. (2017). Penegakan Hukum Dalam Rangka Penataan Ruang Guna Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan (Law Enforcement Within The Scope of Spatial Lay-Out for The Purpose Of Sustainable Development). In Faksimil (Vol. 17, Issue 4). www.publikasi.unitri.ac.id,
Nurhikmahwati, A., Asih Retno Dewi, dan, Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Selatan, K., Bina Praja, J., Banjar Baru, K., & Selatan, K. (2021). Urgensi Instrumen Pengendalian Pemanfaatan Ruang: Prototype Sederhana Menggunakan Zona Ruang Dalam Rencana Detail Tata Ruang. Jl. Tata Bumi, 5, 587239.
Syukri, M. R., & Arifin, S. S. (2021). ANALISIS PERUBAHAN FUNGSI LAHAN SAWAH DI KOTA GORONTALO. JAMBURA Journal of Architecture, 3(1), 46–49. https://doi.org/10.37905/jjoa.v3i1.12790
Umar, I., marsoyo, A., & setiawan, bakti. (2018). Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Sekitar Danau Limboto Di Kabupaten Gorontalo. Tata Kota Dan Daerah, 10(2), 77–90. https://doi.org/10.21776/ub.takoda.2018.010.02.3
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ratih Ikawaty R. Hatu, Irwan Wunarlan, Mulyani Zahra Paramata

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.



