Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dalam Budaya Membaca Peserta Didik Sekolah Dasar di Indonesia

Penulis

  • Wahyuni Dwi Aryani Universitas PGRI Yogyakarta
  • Heru Purnomo Universitas PGRI Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.55266/jurnalmind.v4i2.407

Kata Kunci:

Gerakan Literasi Sekolah, Budaya Membaca, Sekolah Dasar (SD), Faktor Pendukung, Faktor Penghambat

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebiasaan membaca di kalangan siswa sekolah dasar di Indonesia melalui pendekatan yang diimplementasikan oleh Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di tingkat sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Systematic Literature Review (SLR), yang mengharuskan peneliti untuk secara objektif, metodis, kritis, dan analitis membaca, menulis, mendokumentasikan, dan mengelompokkan data penelitian terkait GLS. GLS merupakan inisiatif pemerintah Indonesia yang bertujuan meningkatkan pemahaman baca dan program akademik bagi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi GLS terbagi menjadi tiga fase utama: fase pembelajaran, pengembangan, dan pembiasaan. Keterlibatan kepala sekolah, dukungan semua warga sekolah untuk GLS, keinginan siswa berpartisipasi dalam kegiatannya, dukungan masyarakat dan orang tua, ketersediaan sarana dan prasarana berkualitas tinggi, dan kelimpahan dan keragaman buku adalah semua faktor yang mendukung terhadap keberhasilan pelaksanaan GLS. Tidak adanya persediaan buku yang beragam, kurangnya disiplin siswa secara umum, dan tidak adanya hari atau waktu yang ditetapkan untuk membaca literasi 15 menit adalah beberapa faktor yang menghambat penerapan GLS.

Kata kunci : Gerakan Literasi Sekolah, Budaya Membaca, Sekolah Dasar (SD), Faktor Pendukung, Faktor Penghambat

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abidin, Y. (2015). Pembelajaran Multiliterasi. Bandung: PT Refika Aditama.

Akbar, A (2017). Membudayakan Literasi Dengan Program 6M Di Sekolah. Dasar. JPSD. Vol. 3, No. 1, Hal 42-52.

Anjani, S., Dantes, N., & Artawan, G. (2019). Pengaruh implementasi gerakan literasi sekolah terhadap minat baca dan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas v sd gugus ii kuta utara. PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 3(2), 74-83.

Antasari, I. W. (2017). Implementasi gerakan literasi sekolah tahap pembiasaan di MI Muhammadiyah Gandatapa Sumbang Banyumas. Libria, 9(1).13-26

Antoro, B.2017. Gerakan Literasi Sekolah dari Pucuk Hingga Akar: Sebuah. Refleksi. Jakarta:Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Apriyanto, S., Nuryatin, A., & Priyadi, R. (2021). Strategi pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Yogyakarta: Deepublish, 74-75

Avgerinou, M., & Ericson, J. (1997). A review of the concept of Visual Literacy, 28(4), 280–291.

Badan Penelitian dan Pengembangan, Kemdikbud. 2013. Laporan Studi Kajian Peserta Didik pada Tingkat Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan

Batubara, H.H., & Ariari, D. N. (2018). Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar Negeri Gugus Sungai Miai Banjarmasin. JPsd (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar), 4(1), 15-29.

Beers, C. S., Beers, J. W., & Smith, J. O. (2009). A Principal’s Guide to Literacy Instruction. New York: Guilford Press.

Bungsu, A. P., & Dafit, F. (2021). Pelaksanaan Literasi Membaca di Sekolah Dasar. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 4(3), 522–527. https://doi.org/10.23887/jp2.v4i3.40796

Calderón, A., & Ruiz, M. (2015). A systematic literature review on serious games evaluation: An application to software project management. Computers & Education, 87, 396-422.

Dafit, F., & Ramadan, Z. H. (2020). Pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 4(4), 1429-1437.

Dalman, Keterampilan Membaca, Jakarta: Rajawali Pers, 2014.

Dharma, K. B. (2020). IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH DALAM MENUMBUHKAN. Jurnal Edukasi Non Formal, 70-76.

Faizah, D.U., Sufyadi, S., Anggraini, L., Waluyo, Dewayanti, S., Muldian, W., Roosaria, D. R. (2016). Panduan Gerakan Literasi Sekolah Di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Faradina, N. (2017). Pengaruh program gerakan literasi sekolah terhadap minat baca siswa di SD Islam Terpadu Muhammadiyah An-Najah Jatinom Klaten. Hanata Widya, 6(8), 60-69.

Fathonah, F.S. (2016). Penerapan Model Poe (Predict-Observe_Explain) Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, I (1),171-178. https://Doi.Org/10.17509/Jpgsd.Vlil.9070

Gail E. Tompkins, Literacy for the 21st Century : A Balanced Approach, ed. 7th Edition, Pearson Australia, 2010, h. 64.

Gal, I. 2002. "Adults’Statistical Literacy: Meanings,Components, Responsibilities."International Statistical Review, Vol. 70(1), pp: 1–25. https://doi.org/10.1111/j.1751-5823.2002.tb00336.x

Hamid Muhammad, Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016), hlm. 8–10.

Hidayat, M. H., & Basuki, I. A. (2018). Gerakan literasi sekolah di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3(6), 811.

Hilary Janks, Literacy and Power, Routledge, 2009, h. 74.

Heryadi, Y., & Anriani, N. (2023). Budaya Literasi melalui Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dalam Menumbuhkembangkan Minat Baca Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 7(6), 3717–3723. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i6.6506

Ichsan, A. S. (2018). GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SEKOLAH ISLAM (SEBUAH ANALISIS IMPLEMENTASI GLS DI MI MUHAMMADIYAH GUNUNGKIDUL). https://doi.org/10.14421/al-bidayah.v10i1.189

IEA,A.R.(2012).InternationalAnnualReport.Retrievedfromhttps://www.iea.org/publication/freepublications/publication/IEA_Annual_Report_publicversion.pdf

Ika Fadilah Ratana Sari (2018). Konsep Dasar Gerakan Literasi Sekolah Pada Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti, Vol 10, No 01, Juni 2020.

Ilmi, N., Wulan, N. S., & Wahyudin, D. (2021). Gerakan Literasi Sekolah dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(5), 2866-2873.

Kartikasari, E. (2022). Faktor pendukung dan faktor penghambat gerakan literasi sekolah. Jurnal Basicedu, 6(5), 8879-8885.

Kemendikbud. (2015). Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemendikbud. (2016). “Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah”. http://dikdas.kemdikbud.go.id/index.php/desain-induk-gls-kemendikbud/. Diakses pada 30 November 2023

Kemendikbud. 2016. Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar. Jakarta : Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemendikbud.go.id, “Hasil PISA Indonesia 2018: Akses Makin Meluas, Saatnya Tingkatkan Kualitas”, https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/12/hasil-pisa-indonesia-2018-akses-makin-meluas-saatnya-tingkatkan-kualitas (Diakses, 30 Novemver 2023)

Khuzaimatun, S. (2009). Upaya meningkatkan kemampuan membaca pemahaman dengan metode SQ3R pada siswa kelas X. 3 SMA Negeri 1 Sumberlawang. Skripsitidak diterbitkan.

Kitchenham, B. (2004). Procedures for performing systematic reviews. Keele, UK, Keele University, 33(2004), 1-26.

Kitchenham, B., Brereton, O. P., Budgen, D., Turner, M., Bailey, J., & Linkman, S. (2009). Systematic literature reviews in software engineering–a systematic literature review. Information and software technology, 51(1), 7-15.

Lian, B., & Nopilda, L. (2018). (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) P-ISSN: 2548-7094 E-ISSN 2614-8021. 3(2).

Mardhatila, A., Khoirunnisa, D., Ismiati, M., Azhara, N. A., & Jannah, U. N. (2024). Implementasi Gerakan Literasi Melalui Program Pojok Baca pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Margodadi . Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(2), 9. https://doi.org/10.47134/pgsd.v1i2.252

Megantara, K., & Wachid, A. (2021). Pembiasaan Membaca dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Gerakan Literasi Sekolah. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 7(2), 383–390. https://doi.org/10.30605/onoma.v7i2.1230.

Muttaqin, M. F., & Rizkiyah, H. (2022). Efektifitas Budaya Literasi dalam Meningkatkan Keterampilan 4C Siswa Sekolah Dasar. Dawuh Guru: Jurnal Pendidikan MI/SD, 2(1), 43–54. https://doi.org/10.35878/guru.v2i1.342

Nafisah, Airin. (2014). Arti Penting Perpustakaan bagi Upaya Peningkatan Minat Baca Masyarakat. Jurnal Perpustakaan Libraria, Vol. 2, No. 2.

Nurdiyanti, E., & Suryanto, E. (2010). Pembelajaran literasi mata pelajaran bahasa indonesia pada siswa kelas V sekolah dasar. Paedagogia, 13(2).

Nurhadi 2016. Teknik Membaca. Jakarta: Bumi Aksara.

Nurhadi. (2020). Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) dan penerapannya dalam KBK. Malang: UM Press. 90-91

OECD.(2019). Reading Perfomance PISA 2018. Retrieved from https://data.oecd.org/pisa/reading-perfomance-pisa/

PISA, 21st-Century Readers, Oecd, 2021, dalam https://www.oecd-ilibrary.org/education /21st-century-readers_a83d84cb-en.

Pradana, F. A. P. (2020). Pengaruh Budaya Literasi Sekolah Melalui Pemanfaatan Sudut Baca Terhadap Minat Membaca Siswa di Sekolah Dasar. JURNAL PENDIDIKAN DAN KONSELING, 1(2).

Ranem, I. N., Dewi, N. P. C. P., & Suastra, I. W. (2022). Peranan Perpustakaan Sekolah Dalam Mendukung Gerakan Literasi di Sekolah Dasar. LIBRARIA: Jurnal Perpustakaan, 10(1), 73-92.

Richard Kern, Literacy and Language Teaching, Oxford: Oxford University Press, 2000, h. 23.

Samsiyah, N. (2018, March). Pembelajaran Literasi Di Sekolah Dasar Untuk Membangun Karakter Siswa Melalui Penerapan Sistem Among. In Prosiding Seminar Nasional Pendidik dan Pengembang Pendidikan Indonesia (Vol. 1, No. 1, pp. 447-552).

Sari, I. F. R. (2018). Konsep dasar gerakan literasi sekolah pada permendikbud nomor 23 tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti. Al-Bidayah: jurnal pendidikan dasar Islam, 10(1), 89-100.

Setiawan, D. A., Chrisyarani, D. D., & Sulistyowati, P. (2023, June). Implementation of Character Education for Enjoying Reading Through Literacy Programs in Elementary Schools. In Proceeding of International Conference on Innovation in Elementary Education (Vol. 1, No. 1, pp. 97-108).

Sharma, S. 2017. "Definitions and Models of Statistical Literacy: A Literature Review."Open Review of Educational Research, Vol. 4(1), pp: 118–133. https://doi.org/10.1080/23265507.2017.1354313

Shearer, C., Goss, H.R., Boddy, L.M. et al.(2021). Assessments Related to the Physical, Affective and Cognitive Domains of Physical Literacy Amongst Children Aged 7–11.9 Years: A Systematic Review. Sports Med - Open 7, 37. https://doi.org/10.1186/s40798-021-00324-8

Sholihah, N. N., & Trihantoyo, S. IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) DALAM UPAYA MEMBANGUN BUDAYA GEMAR MEMBACA DI SD NEGERI SEDATI GEDE II SIDOARJO.

Suárez-Mesa, A.M., Gómez, R.L. (2024). Does teachers’ motivation have an impact on students’ scientific literacy and motivation? An empirical study in Colombia with data from PISA 2015. Large-scale Assess Educ 12, 1. https://doi.org/10.1186/s40536-023-00190-8

Syafitri, N., & Yamin, Y. (2022). Pengaruh gerakan literasi sekolah terhadap minat baca siswa. Jurnal Basicedu, 6(4), 6218-6223.

Syahidin, S. (2020). Meningkatkan Minat Membaca melalui Gerakan Literasi Sekolah. ASATIZA: Jurnal Pendidikan, 1(3), 373–381. https://doi.org/10.46963/asatiza.v1i3.163.

Tahmidaten, L., & Krismanto, W. (2020). Permasalahan budaya membaca di Indonesia (Studi pustaka tentang problematika & solusinya). Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 10(1), 22-33.

Teguh, mulyo. (2017). Aktualisasi Kurikulum 2013 Di Sekolah Dasar Melalui Gerakan Literasi Sekolahuntuk Menyiapkan Generasi Unggul Dan Berbudi Pekerti. Prosiding Seminar Nasional, 18–26. https://training.unmuhkupang.ac.id/index.php/jpdf/article/view/217/120.

Thompson et al. Highlights form PIRLS 2011: Reading Achievement of US Fourth Grade Students in an International Context. United States: National Centre for Education Statics, 2012

Vivi Indriyani, et al., “Literasi Baca Tulis Dan Inovasi Kurikulum Bahasa,” KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, Vol. 5 No. 1 2019, h. 108.

Wandasari, Y. (2017). Implementasi gerakan literasi sekolah (GLS) sebagai pembentuk pendidikan berkarakter. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 2(2), 325-342.

Wiedarti, Pangesti and Laksono, Kisyani and Retnaningsih, Pratiwi (2018) Desain induk Gerakan Literasi Sekolah. ["eprint_fieldopt_monograph_type_pedoman" not defined]. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta.

Wulandari, R. (2017). Implementasi kebijakan gerakan literasi sekolah di sekolah dasar islam terpadu lukman aL hakim internasional. Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan, 6(3), 319-330.

Wulanjani, A. N., & Anggraeni, C. W. (2019). Meningkatkan minat membaca melalui gerakan literasi membaca bagi siswa sekolah dasar. Proceeding of Biology Education, 3(1), 26-31.

Yunianika, I. T. (2019). Implementasi Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar Dharma Karya Universitas Terbuka. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(4), 497-503.

Yuniati, Y., Yuningsih, A., & Ratmanto, T. (2017). Gerakan Literasi Sekolah Dalam Menumbuhkan Minat Baca. Prosiding SNaPP: Sosial, Ekonomi Dan Humaniora, 7(2), 366-377.

Zubaedi. (2017). Strategi Taktik Pendidikan Karakter (Untuk PAUD Dan Sekolah). Rajawali Pers.Asrijanty. (2019). Hubungan Akreditasi Sekolah, Hasil Ujian Nasional, Dan Indeks Integritas Ujian Nasional. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 4(1), 1 - 14. https://doi.org/10.24832/jpnk.v4i1.732

Unduhan

Diterbitkan

19-07-2024

Cara Mengutip

Aryani, W. D., & Purnomo, H. (2024). Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dalam Budaya Membaca Peserta Didik Sekolah Dasar di Indonesia. MIND Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Budaya, 4(2), 47–68. https://doi.org/10.55266/jurnalmind.v4i2.407

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.