Hubungan antara Cara Belajar dan Keterampilan Membaca Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Angkola Barat Tahun Pembelajaran 2024–2025
DOI:
https://doi.org/10.55266/jurnalmind.v5i2.545Kata Kunci:
cara belajar, keterampilan membaca, siswa SMP, literasi membaca, Cara BelajarAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara cara belajar dan keterampilan membaca siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Angkola Barat pada Tahun Pembelajaran 2024–2025. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik korelasi Pearson Product Moment. Sampel penelitian sebanyak 64 siswa yang diambil dengan teknik cluster sampling. Data dikumpulkan melalui angket untuk variabel cara belajar dan tes esai untuk keterampilan membaca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang cukup antara cara belajar dan keterampilan membaca, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,46. Rata-rata nilai cara belajar siswa adalah 80,32 dan rata-rata nilai keterampilan membaca siswa adalah 79,77, yang keduanya berada pada kategori baik. Selain itu, sebanyak 95,3% siswa telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) dalam keterampilan membaca. Temuan ini mengindikasikan bahwa strategi belajar yang baik dapat mendukung peningkatan kemampuan membaca siswa. Oleh karena itu, baik guru maupun orang tua diharapkan dapat membimbing siswa dalam membentuk kebiasaan belajar yang efektif untuk meningkatkan literasi membaca.
Unduhan
Referensi
Alsa, A., Hidayatullah, A. P., & Hardianti, A. (2021). Strategi belajar kognitif sebagai mediator peran motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 7(1), 99–114.
Grabe, W. (2009). Reading in a second language: Moving from theory to practice. Ernst Klett Sprachen.
Grabe, W., & Stoller, F. (2013). Teaching and researching reading, second edition. Teaching and Researching Reading, Second Edition, 1–324. https://doi.org/10.4324/9781315833743
Nabillah, T., & Abadi, A. P. (2020). Faktor Penyebab Rendahnya Hasil Belajar Siswa. Prosiding Sesiomadika, 2(1c). https://journal.unsika.ac.id/index.php/sesiomadika/article/view/2685
Sabrina, R., Fauzi, F., & Yamin, M. Y. M. (2017). Faktor-faktor penyebab rendahnya motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran matematika di Kelas V SD Negeri Garot Geuceu Aceh Besar. Elementary Education Research, 2(3).
Setiawan, A. (2023). Relevansi Keterampilan Membaca Kritis dengan Berpikir Kritis dalam Konteks Pembelajaran Abad 21. UMMPress.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Bina Aksara.
Sudijono, A. (2016). Pengantar evaluasi pendidikan, Cetakan ke-15. Rajagrafindo Persada (Rajawali Pers).
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif : Konsep Dasar Metode Penelitian Kuantitatif. In Brain academy (Issue April 2016). repository.uki.ac.id.
Suhardi, M., Murtikusuma, R. P., & Islamiah, M. A. U. (2024). Langkah Tepat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Video Pembelajaran. Penerbit P4I.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Enna Noza Siregar, Fauziah Nasution , Elnila Caniago

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.