Tradisi Ritual Sekujang: Kearifan Lokal Masyarakat Suku Serawai Kabupaten Seluma Ditinjau Dari Perspektif Guru Dalam Pembelajaran Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.55266/jurnalmind.v2i2.142Kata Kunci:
ritual Sekujang, kearifan lokal, suku Serawai, nilai-nilai moral, pembelajaran PPKnAbstrak
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pemahaman guru sekolah dasar memaknai ritual Sekujang sebagai kearifan lokal suku Serawai di desa Talang Benuang Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subyek penelitian adalah guru kelas V SDN 81 Seluma. Insrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti berupa lembar pedoman observasi dan wawancara Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa guru memahami dan memaknai ritual Sekujang suku Serawai sebagai kearifan lokal daerah setempat. Guru memahami ritual Sekujang sebagai suatu acara yang sakral sekaligus hiburan masyarakat dalam memeriahkan idul fitri yang mengandung nilai-nilai moral yang sangat bagus. Nilai-nilai moral pada ritual tersebut dapat diinternalisasikan dalam pembelajaran tematik karena terdapat nilai-nilai moral budaya lokal. Tradisi ritual Sekujang dapat diintegrasikan dalam RPP tematik muatan PPKn sebagai wahana pengembangan nilai-nilai karakter siswa.
Unduhan
Referensi
Amalia, Rahmah, H., & Husin (2021). Analisis Nilai Moral Dalam Tradisi Simah Laut. ISoLEC 2021 Proceedings: Digital Transformation in Language, Education, and Culture: Challenges and Opportunities, 5 (1), 178-183.
Anshari, E. S. (1993). Estetika Islami Nilai dan Kaidah Islami Tentang Seni dalam Islam dan Kebudayaan Indonesia: Dulu, Kini dan Esok. Jakarta: Yayasan Festival Istiqlal.
Arianti (2018). Peranan Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Didaktika Jurnal Pendidikan, 12 (2), 117-134.
Asmara, Y. (2015). Revitalisasi Pendidikan Karakter Di Era Modernisasi. Proseding Seminar Nasional Pendidikan. Universitas Bengkulu FKIP JIP PGSD
Damayanti, C., Dewi, N. R. & Akhlis, I. (2013). Developing CD for Learning Theme Vibration and Waves Based Local Wisdom. Unnes Science Education Journal. 2 (2), 274-281.
Darmadi. H. (2018). Educational management based on local wisdom (descriptive-analytical studies of culture of local wisdom in West Kalimantan). Journal of Education, Teaching, and Learning is licensed under. 3 (1)135-145.
Djuwita, P. (2020). Pelatihan Implementasi Value Clarivication Model Mengatasi Pelanggaran Tata Tertib di Sekolah Dasar. Jurnal Abdi Pendidikan, 1, (1), 48-55.
Ernawati, Azrai, E. P., & Wibowo, S. S. (2016). Hubungan Persepsi Kearifan Lokal Dengan Sikap Konservasi Masyarakat Desa Lencoh Kecamatan Selo Di Taman Nasional Gunung Merapi. Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi (biosferjpb), 9(1), 65–69.
Fathurrohman & Wuryandani, W. (2011). Pembelajaran PKn di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Nuha litera.
Ginting, S. Tjandra, M, Setiawan, H. (2021). Relevance of Civic Education With the Awareness in Building National Resources as the Embodiment of the National Defense. AKSARA: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 7 (3), 927-936. http://dx.doi.org/10.37905/aksara.7.3.927-936.2021
Ginting, E. D. B., Lusa, H., & Anggraini, D. (2020). Studi Deskriptif Proporsi Jenjang Kognitif dan Afektif Soal Ujian Sekolah Mata Pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan Siswa SD/MI Kota Bengkulu Tahun Pelajaran 2019/2020. Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 3 (3), 300-308. DOI: https://doi.org/10.33369/juridikdas.3.3.300-308
Gratza, A. (2010). Spiritual Nourishment: Food and Ritual in Performance Art. PAJ: A Journal of Performance and Art, 32 (1), 67–75. https://doi-org.proxy.lib.siu.edu/10.1162/pajj.2010.32.1.67
Lutfiyatun, E. (2018). Internalisasi Nilai-nilai Karakter dan Kecerdasan Majemuk dalam Penerapan Korpus Linguistik dan Mission Walls. Jurnal TEKNODIK. 22 (1), 1-12. https://doi.org/10.32550/teknodik.v21i3.340
Nahak, H. M. I. (2019). Upaya Melestarikan Budaya Indonesia di Era Globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65–76. https://doi.org/10.33369/jsn.5.1.65-76
Nelyahardi. (2017). Implementasi Nilai-Nilai Kedisiplinan Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar. 2 (2). 202-218.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, (2018). Tentang KI dan KD Jenjang SD SMP SMA.
Sanjaya, W. (2014). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Soekowati, B.F. (2016). Tradisi Sekujang di Desa Tapak Gedung Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang (Receptie dan Persebaran Budaya). Bengkulu.
Susanti, A., Darmansyah, A., & Aulia, N. (2022). Permainan Tradisional: Upaya Pewarisan Budaya Dan Pendidikan Karakter Melalui Kearifan Lokal di Sekolah Dasar. Dikoda: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 3 (1), 40-51. https://jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/JPGSD/article/view/1063
Tantawi, I. (2019). Dasar-Dasar Ilmu Budaya (Deskripsi Kepribadian Bangsa Indonesia). Jakarta: Prenada Media Group.
Wibowo, S.F. (2014). Sekujang di Ambang Hilang: Usaha Pelestarian Sastra Lisan Melalui Film Dokumenter. Jentera Jurnal Kajian Sastra. 4 (1) 195-212.
Wibowo, S.F. (2019). Fungsi Sosial Sastra Lisan dalam Masyarakat Bengkulu. Jurnal Lingko. 1 (2).
Wibowo, S.F. (2019). Vitalitas Sekujang di Kabupaten Seluma. (Laporan Penelitian). Kantor Bahasa Bengkulu Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan (2019).
Winarno. (2009). Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Bumi Aksara.
Winarno. (2013). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Bumi Aksara.
Winarno. (2014). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Ady Darmansyah, Puspa Djuwita, Atika Susanti
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.