Analisis Penguasaan Konsep Fisika Mahasiswa Melalui Four Tier Diagnostik Test Berbasis Moodle
DOI:
https://doi.org/10.55266/jurnalmind.v4i2.424Kata Kunci:
Four Tier Diagnostik Test, Moodle, Penguasaan KonsepAbstrak
Pembelajaran fisika meruapakan salah satu pelajaran yang sangat sulit untuk dipahami karena sifatnya yang abstrak. Hal ini menyebabkan banyak mahasiswa mengalami miskonsepsi mengenai Pelajaran fisika yang diajarkan. Untuk mengatasi hal tersebut, tenaga pendidik dan dalam penelitian ini adalah dosen selalu berupaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kaulitas proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran moodle. Salah satu upaya tersebut yaitu memberikan soal-soal kepada mahasiswa berupa four tier pilihan berganda berbasis moodle untuk melihat tingkat pemahaman konsep fisika mahasiswa. Adapun metode penelitian yang dilakukan yaitu deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa tingkat pemahaman konsep fisika tergolong sedang dengan menggunakan four tier tes berbasis moodle. mahasiswa yang benar-benar paham konsep fisika hanya sebesar 28%, dan paham sebagian sebesar 35%, dan selebihnya sebesar 37%. Mahasiswa yang mengalami miskonsepsi terhadap materi pelajaran tergolong rendah yaitu sebesar 19%..
Unduhan
Referensi
Afadil & Diah, A.W.M. (2017). Effectiveness 0f Learning Materials With Science-Philosophy Oriented to Reduce Misconception of Students on Chemistry. Atlantis Press: Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 174, 192-196.
Arif Harimukti Hidayatulah, Yushardi, Sri Wahyuni. 2015. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web Interaktif dengan Aplikasi E-learning Moodle Pada Pokok Bahasan Besaran dan Satuan di SMA. Jurnal Pendidikan Fisika, 4(2),111-115.
Arifin, Z. (2017). Mengembangkan Instrumen Pengukur Critical Thinking Skills Siswa Pada Pembelajaran Matematika Abad 21. Theorems (The Original Research Of Mathematics), 1(2), 92-100.
Dafitri, H. (2017). Pemanfaatan Wondershare Quiz Creator dalam Tes Berbasis Komputer. Query: Jurnal Sistem Informasi, 1(1):8-18.
Elisa, E., Mardiyah, A., & Ariaji, R. (2017). Peningkatan Pemahaman Konsep Fisika Dan Aktivitas Mahasiswa Melalui Phet Simulation. Peteka, 1(1), 15–20.
Eriana, Kartono, & Sugianto. (2019). Understanding Ability of Mathematical Concepts and Students’ Self-Reliance Towards Learning by Implementing Manipulative Props (APM) on Jigsaw Technique. Journal of Primary Education, 8(2),176-183.
Fahrudhin, A.G., Zuliana, E., & Bintoro, H.S. (2018). Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Melalui Realistic Education Berbantu Alat Peraga Bongpas. Anargya: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 1(1), 14-20.
Garas, S. & Hassan, M. (2018). Student performance on computer-based tests versus paper-based tests in introductory financial accounting: UAE evidence. Academy of Accounting and Financial Studies Journal, 22(2), 1-14.
Gurel, D. K., Eryilmaz, A., & McDermott, L. C. (2015). A Review and Comparison of Diagnostic Instruments to Identify Students’ Misconceptions in Science. Eurasia Journal of Mathematics, Science, 11(5), 989-1008.
Nurulwati, N., & Rahmadani, A. (2019). Perbandingan Hasil Diagnostik Miskonsepsi Menggunakan Threetier Dan Fourtier Diagnostic Test Pada Materi Gerak Lurus. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Education), 7(2), 101–110.
Sheftyawan, W. B., Prihandono, T., & Lesmono, A. D. (2018). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Menggunakan Four-Tier Diagnostic Test Pada Materi Optik Geometri. Jurnal Pembelajaran Fisika, 7(2), 147–153.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono, Sutarman, & Rochmadi, T. (2019). Pengembangan Sistem Computer Based Test (CBT) Tingkat Sekolah. Indonesian Journal of Business Intelligence, 2(1),1-8.
Susilaningsih, E., Fatimah, S., & Nuswowati , M. (2019). Analysis Of Students’ Conceptual Understanding Assisted By Multirepresentation Teaching Materials in the Enrichment Program. KnE Social Sciences, 3(18), 85–98
Sutrisno. (2019). Survey Pemahaman Konsep dan identifikasi miskonsepsi Siswa SMA pada materi Kinematika Gerak. Wahana Pendidikan Fisika, 4(1), 106-112.
Trianto. (2016). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Utami. (2016). Implementasi E-learning untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa. Jurnal Komputer Terapan. 2(2), 169-178.
Wibowo, F. C., Suhandi, A., Samsudin, A., Darman, D. R., Suherli, Z., Hasani, A., & Coştu, B. (2017). Virtual Microscopic Simulation (VMS) to promote students' conceptual change: A case study of heat transfer. Asia-Pacific Forum on Science Learning & Teaching, 18 (2).
Yuliastuti, N., Pujayanto, & Ekawati, E.Y. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran IPA Terpadu Berbasis E-Learning dengan Moodle untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama pada Tema Pengelolaan Sampah. Jurnal Pendidikan Fisika, 2(1), 15-20.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Ferawati Artauli Hasibuan, Aris Munandar Harahap, Tetti Hasibuan
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.