REKONSTRUKSI WACANA LISAN DALAM PEMBELAJARAN MENDENGARKAN BERITA DARI MEDIA MASSA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SOSA TAHUN PELAJARAN 2022-2023

Abstrak

Metode yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, populasi penelitian sebanyak 200 siswa yang terdiri atas lima kelas sedangkan sampelnya sebanyak 40 siswa yang diambil secara random atau acak sehingga terjaring 8 siswa per kelas. Untuk mendapatkan hasil penelitian ini penulis mengikuti langkah-langkah antara lain mengadakan tes tentang pemahaman wacana lisan melalui kegiatan mendengarkan berita dari media massa. Kemudian, mengkonversikan rata-rata skor dengan kriteria kemampuan yang dikemukakan Mulyati. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman siswa terhadap wacana lisan melalui kegiatan mendengarkan berita dari media massa termasuk kualifikasi ‘memuaskan’, karena rata-rata skor siswa sebesar 76,0 berada antara skor 70-84 yang penafsirannya sama dengan kualifikasi memuaskan atau criteria B. Perolehan skor siswa bervariasi antara skor 50 sampai dengan skor 90. Perolehan skor para siswa bervariasi sebagai berikut: yang memperoleh skor 50 sebanyak 4 siswa atau 10 %), yang memperoleh skor 60 sebanyak 4 siswa atau 10 %, yang memperoleh skor 70 sebanyak 5 siswa atau 12,5 %, yang memperoleh skor 80 sebanyak 18 siswa atau 45 %, dan yang memperoleh skor 90 sebanyak 9 siswa atau 22,5 %. Ketuntasan belajar memahami wacana lisan melalui kegiatan mendengarkan berita dari media massa surat kabar siswa kelas X SMA Negeri 1 Sosa tahun pelajaran 2022-2023 sebanyak 32 siswa atau 80 % sedangkan yang belum tuntas sebanyak 8 siswa atau 20 %. Apabila dikonsultasiakan dengan batas ketuntasan belajar yang ditetapkan kurikulum yaitu minimal tuntas 75 % berarti ketuntasan belajar memahami wacana lisan melalui kegiatan mendengarkan berita dari media massa telah memenuhi tuntutan kurikulum yang berlaku.