Peranan Willem Iskander Dalam Pendidikan Sekolah Guru Di Tanobato Kabupaten Mandailing Natal (1862-1874)
DOI:
https://doi.org/10.55266/jurnalmind.v2i2.492Kata Kunci:
Kweekschool Tanobato, Willem Iskander, pendidikan guru, Mandailing Natal, pendidikan berbasis budayaAbstrak
Penelitian ini mengkaji peranan Willem Iskander dalam pengembangan pendidikan sekolah guru di Tanobato, Kabupaten Mandailing Natal periode 1862-1874. Dengan menggunakan metode penelitian sejarah, penelitian ini menganalisis kontribusi Willem Iskander dalam membangun fondasi pendidikan modern berbasis kearifan lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Willem Iskander berhasil mendirikan Kweekschool Tanobato sebagai institusi pendidikan guru yang inklusif dan progresif. Keunikan sekolah ini terletak pada penggunaan bahasa Mandailing sebagai pengantar dan integrasi pengetahuan modern dengan nilai-nilai lokal. Kweekschool Tanobato menghasilkan 23 lulusan yang menjadi guru di berbagai wilayah Sumatera, membuktikan efektivitas model pendidikan yang dikembangkannya. Selain mendirikan sekolah, Willem Iskander juga berkontribusi melalui karya-karya literasi dan terjemahan yang memperkaya khazanah pendidikan. Legacy Willem Iskander tetap relevan dalam konteks pengembangan pendidikan kontemporer, khususnya dalam upaya membangun sistem pendidikan yang responsif terhadap kebutuhan lokal namun tetap berorientasi pada kemajuan.
Unduhan
Referensi
Abbas, Siti Aisyah, and Nur Rahma Asnawi. 2020. “Sejarah Perkembangan Pendidikan Islam Di Sumatera (Suatu Kajian Terhadap Tokoh Dan Lembaganya).” ASH-SHAHABAH: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 6(1):1–15.
Alfarez, Sidqi. 2022. “Pengajaran Dan Perjuangan: Peran Tokoh-Tokoh Pribumi Lulusan Kweekschool Sebagai Pembangkit Nasionalisme Indonesia Abad 19.” Siginjai: Jurnal Sejarah 2(1):28–44.
Batubara, Damri. 2022. Objek Wisata Multi Plier Effect. Penerbit CV. SARNU UNTUNG.
Nasution, Suryadi. 2020. Pendidikan Islam Dalam Berbagai Tinjauan: Sejarah, Konsep Dan Praktik. Suryadi Nasution.
Sianipar, Indra Martin. 2022. “Willem Iskander Dalam Modernisasi Pendidikan Guru Bumiputera Di Mandailing Natal 1862-1876.”
Siregar, Erwin, and Salman Alparis Sormin. 2021. “Kepemimpinan Tradisional Masyarakat Batak Angkola Di Kerajaan Luat Marancar Pada Masa Pendudukan Belanda Dan Jepang (1930-1942).” Jurnal Education and Development 9(3):505–11.
Siregar, Kartika, Djono Djono, and Leo Agung. 2018. “Analisis Kebudayaan Dalam Karya Sastra Willem Iskandar ‘Si Bulus-Bulus Si Rumbuk-Rumbuk.’” Jurnal Sejarah Citra Lekha 3(2):99.
Sukmana, Wulan Juliani. 2021. “Metode Penelitian Sejarah.” Seri Publikasi Pembelajaran 1(2):1–4.
Sultani, Zofrano Ibrahimsyah Magribi, and Yasinta Putri Kristanti. 2020. “Perkembangan Dan Pelaksanaan Pendidikan Di Zaman Kolonial Belanda Di Indonesia Abad 19-20.” Jurnal Artefak 7(2):91–106.
Tanjung, Muaz. 2018. “Dinamika Lembaga Pendidikan Islam Di Sumatera Timur Pada Tahun 1892-1942.”
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Burhanuddin, Rizki Amaliah, Cipto Duwi Priyono

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.